News

Ganggu Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pamekasan, Satpol PP Tangkap dan Berikan Pembinaan Anak Jalanan

×

Ganggu Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pamekasan, Satpol PP Tangkap dan Berikan Pembinaan Anak Jalanan

Sebarkan artikel ini
Manusia silver yang sering membuat risih para pengguna jalan diberikan pembinaan oleh Satpol PP Kabupaten Pamekasan. Kamis (28/7/2022) Sore.

Pamekasan, Buletin.co.id – Anak jalanan sekitaran jalan kota Pamekasan terus bertambah banyak. Salah satunya yaitu manusia silver yang diam mematung di pinggir jalan sambil memegang kardus.

Manusia silver tersebut biasa mangkal di perempatan Jalan Trunojoyo tepatnya di utara Pom bensin Asri.

Saat traffict light menunjukkan warna merah, mereka beraksi mendatangi setiap kendaraan yang berhenti untuk mengamen dengan cara membawa kardus dan meminta uang secara sukarela.

Kini manusia silver tersebut sudah tidak lagi berkeliaran dijalanan, karena sudah diamankan Satpol PP.

Sukandar, Kasi Pembinaan, Pengawasan dan Penyulusan, satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan mengatakan anak jalanan (manusia silver) digelandang ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan dan pengarahan.

“Mengingat kabupaten Pamekasan sebagai bumi Gerban Salam, maka tugas kami (Satpol PP) menertibkan anak jalanan yang mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Pamekasan,,” kata Sukandar, Jumat (29/7/2022).

Kata Sukandar, ada tiga anak jalanan (manusia silver) yang berhasil diamankan dan digelandang ke kantor Satpol PP Kabupaten Pamekasan.

Namun para petugas dibuat kesulitan untuk mendata ketiga anak jalanan tersebut, lantaran ketiganya tidak membekali dirinya dengan identitas diri.

“Jadi kami berikan surat pernyataan, apabila mereka (red) melanggar lagi, selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan OPD pemangku yakni Dinas Sosial,” lanjutnya.

Sukandar juga mengatakan, ketiga anak jalanan tersebut diamankan di perempatan Jl. Trunujoyo Pamekasan, tepatnya perempatan pom bensin Asri.

Ketiganya mengaku saat diintrogasi petugas berasal dari Kota Surabaya.

“Mereka tinggal di salah satu tempat kos jalan Jalmak Pamekasan. Setelah diberikan pembinaan, kami antarkan mereka pulang dan juga diminta untuk mandi supaya tubuhnya bersih dari lumuran pewarna silver,” pungkasnya.

Saat ini, hanya sebagian anak jalanan yang ditertibkan, di bagian jalan lainnya, sepertin di perempatan Perpustakaan Umum, pertigaan Jembatan Ghurem juga masih banyak anak jalanan berkeliaran.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.