Jember, BULETIN.CO.ID – Mencekam, Salah satu rumah warga Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur dilempari batu oleh orang tak dikenal pada Selasa, (12/11/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Diduga yang melempar batu tersebut merupakan geng motor. Pasalnya saat kejadian, menurut keterangan warga pemilik rumah orang yang melempari batu lebih dari lima orang dengan mengendarai motor. Usai melempari, mereka langsung melarikan diri.
WH (40) pemilik rumah yang dilempari batu menceritakan, tanpa alasan yang jelas tiba tiba geng motor tersebut melempari rumahnya dengan batu dan kayu. Akibatnya kaca rumahnya pecah.
“Kami dan keluarga belum tidur, karena sedang berduka, nenek kami baru meninggal dunia. Tiba-tiba geng motor sambil teriak-teriak melempari rumah saya pakai batu dan kayu,” terangnya.
Saat kejadian, anak dan keponakan WH sedang tidur di teras rumahnya, beruntung lemparan batu tersebut tidak mengenai keluarganya yang sedang istirahat.
“Untung cuma kaca yang pecah jika mengenai anak dan keponakan kan bisa fatal. Kami mohon aparat kepolisian bisa mengusut kejadian ini, karena kami khawatir dengan keselamatan keluarga kami,” tuturnya.
Akibat ulah geng motor yang bikin gaduh tersebut warga sekitar yang sedang beristirahat sontak kaget dan mendatangi rumah korban.
Atas kejadian tersebut warga sekitar rumah korban merasa miris dan resah dengan adanya aksi perusakan rumah warga oleh geng motor.
“Ini apa maksudnya kok mereka (geng motor) merusak rumah warga seenaknya, ini kan bikin resah Warga,” keluh warga.
Sementara itu, Ketua RT setempat yang juga masih saudara korban saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya akan laporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Nogosari.
“Kok sampai sadis kayak seperti ini geng motor, kami ini sedang berduka, malah rumah saudara kami yang dirusak,” keluhnya sambil melihat kaca rumah yang pecah.
Ketua RT setempat berharap kepada pihak berwajib agar geng motor yang sudah membuat onar dengan merusak rumah warga segera ditangkap.
Diketahui beberapa waktu lalu geng motor juga melakukan penganiayaan terhadap salah satu warga Desa Nogosari hingga sebabkan korban luka bacok. Namun pihak kepolisian masih belum menangkap pelaku.
Sementara di desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah juga terjadi hal serupa. Namun pihak kepolisian mengatakan hal tersebut bukan geng motor, sebab kejadian kekerasan bukan terjadi di jalan raya.