Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Gerakan Pangan Murah Serentak di Kota Probolinggo, Upaya Kendalikan Harga dan Kurangi Beban Masyarakat

×

Gerakan Pangan Murah Serentak di Kota Probolinggo, Upaya Kendalikan Harga dan Kurangi Beban Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kota Probolinggo bekerjasama dengan Perum Bulog Kancab Probolinggo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 5 kecamatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Sabtu (30/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi nasional yang digelar Kementerian Pertanian RI dilaksanakan di 7.285 kecamatan se-Indonesia, serta diikuti secara daring.

Gerakan pangan murah ini menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau. Yakni beras SPHP 5 kilogram Rp 57.000, minyak goreng 1 liter Rp 15.000, gula pasir 1 kilogram Rp 15.000, telur 1 kilogram Rp 24.000 dan bawang merah 1 kilogram Rp 32.000.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menegaskan bahwa GPM hadir untuk meringankan beban masyarakat dari tingginya harga pangan. “Pemerintah Kota Probolinggo mengadakan program Gerakan Pangan Murah serentak di lima kecamatan sebagai upaya mengendalikan inflasi harga bahan pokok, terutama beras, minyak goreng, dan bawang merah. Harapannya harga bisa lebih terkendali dan stok aman hingga Desember, sekaligus sebagai persiapan panen raya,” jelasnya saat ditemui di Kecamatan Kedopok.

BACA JUGA :
Pimpin Apel Pagi, Wali Kota Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Wali kota menambahkan, langkah ini juga untuk mengantisipasi surplus hasil panen akhir tahun. “Kalau distribusi tidak lancar, bisa jadi beras menumpuk tanpa gudang penyimpanan, seperti yang pernah kita alami. Karena itu GPM ini tepat sekali, selain menekan harga juga menyiapkan ruang jelang panen raya Desember nanti,” tambahnya.

Dukungan juga datang dari Perum Bulog Kancab Probolinggo yang disampaikan Wakil Pimpinan Cabang Bulog Probolinggo, Zaki, yang memastikan stok pangan di 3 wilayah, Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kabupaten Lumajang dalam kondisi sangat aman.

“Stok beras saat ini mencapai sekitar 90 ribu ton, cukup untuk dua tahun ke depan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Melalui GPM, kita bisa menyalurkan 20 hingga 50 ton beras untuk menstabilkan harga. Kami juga menggandeng TNI, Polri, dan instansi terkait agar gerakan ini lebih masif,” ujarnya.

BACA JUGA :
Pj. Wali Kota Probolinggo Berikan Penghargaan pada 4 Perangkat Daerah

Bulog juga mendorong Koperasi Merah Putih untuk ikut menyalurkan beras murah. “Seperti Koperasi Merah Putih di Kelurahan Sukoharjo, mereka bisa membeli beras di gudang Bulog dan menjual tidak lebih dari HET Rp 12.500/kg untuk beras medium. Dengan begitu, harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo, Aries Santoso menyoroti fenomena harga bawang merah yang masih tinggi meskipun Probolinggo menjadi salah satu daerah penghasil. Menurutnya, distribusi hasil panen yang cenderung mengalir ke luar daerah hingga ekspor membuat pasokan lokal terbatas.

“Produksi bawang merah di Probolinggo sebenarnya cukup bahkan bisa diekspor, tapi karena distribusi tidak merata dan banyak pedagang menjual keluar daerah, kebutuhan lokal kurang terpenuhi. Untuk itu, melalui Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ASMI), kita akan dampingi petani dan pedagang agar pasokan untuk pasar domestik lebih terjamin, sehingga harga stabil,” beber Aries.

BACA JUGA :
Perdana, Kejuaraan Hapkido Digelar di Kota Probolinggo

Tak hanya pejabat, masyarakat pun merasakan langsung manfaat pasar murah ini. Siti Nurhayati, warga Kecamatan Kedopok, mengaku terbantu dengan harga beras yang lebih terjangkau. “Beli di sini bisa lebih murah. Lumayan sekali untuk kebutuhan rumah tangga. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” ucapnya sambil membawa dua karung beras.

Dengan sinergi antara pemerintah, Bulog, hingga petani lokal, GPM di Kota Probolinggo diharapkan benar-benar mampu menjaga stabilitas harga, mengamankan stok dan meringankan beban masyarakat. (*)

Penulis : Sudarsono

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.