Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, Nurkholis sebagai Penjabat Wali Kota Probolinggo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (30/1) malam.
Usai melantik, Gubernur Jawa Timur menyampaikan sejumlah pesan kepada Penjabat Wali Kota Probolinggo. Khofifah mengatakan masing-masing daerah memiliki spesifikasi kultural maupun program untuk bisa mencapai kesuksesan.
“UMKM di Kota Probolinggo mengalami kesuksesan yang luar biasa dan dikenal lebih luas karena pemasarannya yang sangat bagus serta kreativitas yang sudah dibangun oleh Wali Kota Probolinggo periode 2019-2024 Habib Hadi Zainal Abidin, sangat luar biasa. Oleh karena itu seluruh potensi dan efektivitas ini bisa diteruskan oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo,” terangnya.
Khofifah menyebut beberapa hal yang harus difokuskan sesuai dengan Reformasi Birokrasi (RB) Berdampak yang diusung Kementerian PANRB sebagai bentuk penjabaran dari arahan Presiden RI. Pertama adalah menurunkan kemiskinan. Kedua, meningkatkan investasi. Ketiga maksimalisasi digital IT dan keempat menjalankan program-program aktual dari Presiden RI.
Ia mengungkapkan, pada kemiskinan ekstrem di Provinsi Jatim telah mengalami penurunan signifikan sehingga akan menjadi pendorong dan penguat untuk terus menurunkan kemiskinan ekstrem di semua daerah. Kedua, PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Provinsi Jatim selama 5 tahun berturut-turut mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan diatas rata-rata nasional. Ketiga, SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) di Provinsi Jatim merupakan yang terbaik diantara seluruh provinsi di Indonesia. Keempat, terkait program aktual sesuai arahan Presiden, yakni pada penggunaan e-katalog PBJ (Pengadaan Barang/jasa Pemerintah) yang terbanyak adalah Provinsi Jatim dari semua provinsi se-Indonesia. Artinya, ekosistem sudah terbangun dengan baik dan adanya proses pendampingan yang terus dilakukan oleh jajaran Pemprov Jatim.
“Selamat bertugas kepada Penjabat Wali Kota Probolinggo, mudah-mudahan dalam menjalankan tugas selalu Allah anugerahkan kemudahan, kesuksesan dan kemanfaatan serta keberkahan,” ucapnya.
Gubernur Khofifah mengapresiasi kesuksesan Kota Probolinggo sebagai salah satu kota yang memiliki banyak prestasi yang luar biasa. Ia juga menitipkan Pj. Wali Kota Probolinggo kepada jajaran forkopimda Kota Probolinggo agar berkoordinasi sehingga mampu bersinergi dan melakukan telaah lebih cepat untuk menjalankan APBD TA 2024.
“Juga menyiapkan RPJMD dalam membentuk Rencana Pembangunan Daerah (RPD), maka koordinasi dan sinkronisasi program supaya berkelanjutan. Karena Pembangunan berkelanjutan memungkinkan kita melakukan percepatan-percepatan dari proses yang sudah kita lakukan,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, Nurkholis mengungkapkan tugas Penjabat Wali Kota adalah meneruskan program-program yang telah dilakukan dan tidak diperbolehkan merubah kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan oleh kepala daerah sebelumnya.
Dengan jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim, Nurkholis mengatakan pihaknya sudah banyak membantu beberapa UMKM di Probolinggo dengan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang dipasang di pelabuhan. Tujuannya untuk memaksimalkan kinerja UMKM sehingga dapat mengurangi beban produksi UMKM. Ini adalah program yang bersinergi dengan Pemerintah Kota Probolinggo.
“Seperti yang disampaikan Gubernur tadi, prestasi Habib Hadi sangat luar biasa terutama yang terkait dengan kesehatan sehingga nantinya kami akan terus memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik. Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah koordinasi terkait program-program di tahun 2024 ini,” tutupnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.