Jember, BULETIN.CO.ID – Bupati Jember Muhammad Fawait meluncurkan program 2025 yang disebut akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Kabupaten Jember. Dalam acara Pro Gus’e yang digelar di TPHP pada Senin, (22/12/2025), Gus Fawait mengungkapkan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung sektor pertanian dan infrastruktur, dengan tujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, terutama petani.
Program pemerintah di tahun 2025 akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Kabupaten Jember, baik dari Pemkab maupun dari pemerintah pusat.
“Program ini bisa dibuktikan secara konkret melalui sejumlah program yang sudah disiapkan, termasuk bantuan alat pertanian akan disalurkan kepada para petani.
Menurut Gus Fawaitarga bahwa program tahun 2025 ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah 40 tahun Kabupaten Jember,” kata Bupati Fawait.
“Pemerintah berfokus pada sektor pangan, mengingat Jember memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan di Jawa Timur,” ungkapnya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa Jember kini berada di urutan keempat dalam sektor pertanian, jauh dari posisi terbaik yang pernah dicapai sebelumnya.
Hal ini, menurut Fawait, disebabkan oleh kerusakan hampir 70% infrastruktur pertanian di wilayah ini,” tegasnya.
“Jember memiliki luas lahan pertanian yang sangat besar, namun luas panen kita kalah dengan kabupaten lain yang memiliki luas lahan yang lebih kecil. Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama, dan kami mulai menanganinya sejak tahun 2025,” menurutnya.
Selain itu, Bupati Fawait juga menyoroti permasalahan infrastruktur jalan di Kabupaten Jember. Setelah melakukan pengecekan, ia menemukan bahwa banyak jalan rusak yang membutuhkan anggaran sekitar 1,2 triliun untuk diperbaiki.
“Ia mengungkapkan bahwa APBD Jember tidak akan cukup untuk menangani hal tersebut, sehingga ia akan melakukan lobi kepada pemerintah pusat agar pembangunan infrastruktur jalan di Jember dapat diselesaikan dalam waktu empat tahun ke depan,” menurutnya.
Kami akan berjuang untuk memastikan bahwa dalam empat tahun ke depan tidak ada lagi jalan rusak di Kabupaten Jember, dan infrastruktur pertanian yang lebih optimal. Kami berharap dapat memperoleh dukungan dari pemerintah pusat untuk mewujudkan hal tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Jember bertekad untuk terus demi kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani, dengan meningkatkan kualitas infrastruktur dan memperkuat sektor pangan,” paparnya.













