Scroll untuk baca artikel
OrganisasiNews

Gus Syafiq Fasilitasi Kader Ansor di Bondowoso Guna Sukseskan Program Ketahanan Pangan

×

Gus Syafiq Fasilitasi Kader Ansor di Bondowoso Guna Sukseskan Program Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Gus Syafiq Ketua Ketahanan Pangan Ansor Pusat saat diwawancara sejumlah wartawan

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Ketua Patriot Ketahanan Pangan Ansor Pusat, Syafiq Syauqi mengungi lahan yang ada di wilayah dataran tinggi Ijen, termasuk di Desa Sukorejo, Kecamatan Sumberwringin, Jumat (16/05/05).
Selain dikenal dengan keindahan alam yang membentang luas, Bondowoso juga dikenal dengan produk kopi, maka tak heran jika kabupaten ini dikenal dengan sebutan Bondowoso Republik Kopi (BRK). Potensi kopi mampu menjadi daya tarik ekonomi baru yang menjanjikan, khususnya bagi petani di dataran tinggi.

Melihat potensi tersebut, Ia berharap lahan sekitar hutan dimanfaatkan oleh masyarakat umum, khususnya kader Ansor di Bondowoso.

Dikonfirmasi sejumlah awak media, Pria yang akrab disapa Gus Syafiq itu menyebut, kedatangannya untuk memastikan kader yang bergerak dalam bidang pertanian, perkebunan hingga peternakan dapat diakomodir dengan baik. “Kami berharap, kalau skalanya masih kecil. Kami bisa meningkatkan skalanya dengan cara bekerjasama dengan Perhutani,” katanya.

BACA JUGA :
Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Tunjuk Kadisdik Bondowoso Wakili Pembina Pramuka se-Indonesia

Jika dibutuhkan, Patriot Ketahanan pangan juga akan membantu menyambungkan dengan investor hingga offtaker, yang dapat menampung hasil perkebunan milik warga tersebut. Oleh sebab itu, lahan Perhutani yang belum dimanfaatkan, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kawasan Ijen ini cocok untuk pengembangan kopi. Apalagi Bondowoso dikenal sebagai republik kopi,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Tokoh Muda NU, Ubaidillah Amin menyebut, tak jarang anak muda NU di Bondowoso berprofesi sebagai petani kopi hingga ketela pohon, mereka tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Oleh sebab itu, mereka datang ke Bondowoso untuk menyaksikan panen kopi di lereng Gunung Ijen. “Kami anak muda petani NU mendukung penuh visi misi Bapak Presiden Prabowo, terkait ketahanan pangan dan swasembada pangan,” kata pria yang menjabat ketua pembina relawan gibran berkopyah itu.

BACA JUGA :
Kejaksaan Negeri Bondowoso Sumbangkan Ratusan Kantong Darah, Ini Penjelasan Kajari

Administratur KPH Perhutani Bondowoso, Misbakhul Munir mengatakan, sejauh ini ada sejumlah off taker yang membeli kopi Bondowoso, terutama pabrik-pabrik besar yang tersebar di sejumlah daerah. Terbaru, anggota Ansor direncanakan membangun gudang yang dapat digunakan saat panen pada Juni-November mendatang.

BACA JUGA :
Danpos Sumber Wringin Dan Anggota Bantu Masyarakat Pasca Bencana Angin Puting Beliung

Target produksi pada 2025 antara 3,5-5 Miliar yang ditetapkan oleh Perhutani Bondowoso dengan total luasan lahan sekitar 10 rgibu hektar. Adapun lahan tersebut merupakan lahan yang telah dikelola dan diproduksi. Sementara sisanya masih dalam tahap penanaman yang berusia 1-2 tahun sekitar 12 ribu hektar. “Tapi potensi lebih besar dari itu karena masih banyak tanaman-tanaman muda,” tandasnya. (Nang)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.