Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Hari Anti Korupsi se-Dunia, Ketua APDESI : yang Namanya Korupsi Bukan Hanya Dana Desa Saja

×

Hari Anti Korupsi se-Dunia, Ketua APDESI : yang Namanya Korupsi Bukan Hanya Dana Desa Saja

Sebarkan artikel ini

Indramayu, BULETIN.CO.ID – Ketua Asosiasi Pemereintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Indramayu H. Tarkani. AZ menyambut positif kegiatan Seminar Hari Anti Korupsi Sedunia yang di gagas oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu yang mengambil tema ‘Selamatkan Dana Desa Dari Bahaya Korupsi’ Jumat (8/12/2022).

H. Tarkani yang hadir dalam kegiatan itu, kurang sependapat dengan tema dalam seminar tersebut. Sebab menurutnya, yang namanya anti korupsi itu bukan hanya untuk dana desa saja tapi juga untuk semua anggaran dari pemerintah.

“Saya sambut positif seminar anti korupsi ini, cuma saja sedikit agak ‘kurang respon dan kurang sependapat’ dengan tema dalam seminar ini yang katanya mengenai pengamanan masalah dana desa” kata H. Tarkani kepada media usai menghadiri acara seminar Hari Anti Korupsi di aula Bank BJB Indramayu.

BACA JUGA :
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Jambret Asal Maesan Bondowoso Ditembak Polisi

“Yang namanya anggaran pemerintah itu, anggaran APBN itu, bukan hanya Dana Desa saja,” imbuhnya.

Ia menyebut, anggaran pemerintah bukan hanya dana desa saja tapi banyak sekali anggaran – anggaran lain yang dikucurkan untuk instansi terkait lainnya yang nilainya mencapai triliunan rupiah, tegasnya.

Sementara, dalam seminar itu, H. Tarkani sempat menyoroti para media yang selalu datang pada saat desa sedang melaksanakan kegiatan fisik dana desa dengan mengatakan anak cucu media selalu datang bergerombol ke desa.

Kepada media H. Tarkani meluruskan, kalau pihaknya tidak alergi dengan media bahkan sudah lama bermitra dengan media, hanya saja banyak oknum yang mengatasnamakan media yang datang ke desa dan selalu mencari – cari kesalahan desa.

BACA JUGA :
Bupati Indramayu Kunjungi Warga Terdampak Banjir Rob

“Kita sudah bermitra dengan media, hanya saja yang namanya oknum, tadikan sudah klarifikasi oknum, banyak sekali oknum wartawan yang kita bilang anak cucu itu yang berkeliaran,” terangnya.

“Jadi oknum yang mengatasnamakan wartawan yang datangnya ‘gerudugan’ bukan perorangan ini banyak sekali,” ungkapnya.

Padahal, desa juga perlu media untuk mempublikasikan hal – hal yang postif tentang desa.
“Ketika kita sudah memberikan yang terbaik untuk membangun desa kita perlu media dan tanpa kerjasama dengan media kita juga engga bisa,” ujar dia.

Akan tetapi lanjutnya, kadang – kadang ada oknum yang tidak mau mengangkat hal – hal yang positifnya, datang ke desa seolah – olah jadi auditor,” imbuhnya.

BACA JUGA :
Pj, Bupati Kampar Silahturahmi di Kediaman Datuk Pandak Ninik Mamak

Dia mengutarakan, jarang sekali ketika media datang ke desa mau memberitakan yang baiknya. Padahal yang namanya pemimpin itu ada positif ada negatif, ada bagus ada jelek. Dan oknum itu hanya memberitakan yang jelek – jeleknya saja, tuturnya.

H. Tarkani mengajak kepada seluruh kuwu di Indramayu agar mau menerima kedatangan wartawan yang kedatangannya baik – baik.
“Selagi kuwu di datangi oleh wartawan yang kedatangannya baik – baik sambut dengan baik,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Indramayu, Ketua PN Indramayu, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Kalapas Indramayu, Inspektorat, para kuwu dan penggiat anti korupsi lainnya. (Dais)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.