Jember, BULETIN.CO.ID – Haul Habib Sholeh Tanggul Ke-49 mampu gerakan ekonomi masyarakat di wilayah Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember dan sekitarnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya ratusan pedagang kecil dan asongan dari berbagai wilayah yang ikut mengais rejeki di momen haul Waliyullah tersebut.
Berbagai dagangan mereka jajakan mulai makanan kecil, aneka minuman seperti kopi, es teh, pentol cilok, kacang goreng dan berbagi macam makanan lainnya.
Tak hanya itu, ada juga yang menjual kelengkapan alat ibadah seperti songkok, sajadah, tasbih serta pernak-pernik untuk jamaah serta mainan anak-anak.
Selain itu momen haul Waliyullah tersebut juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan membuka lahan parkir yang dipenuhi kendaraan roda dua dan roda empat.
Menurut keterangan Hasyim (45) pedagang kopi asal Tanggul yang berjarak 300 meter dari makam Waliyullah, Minggu (13/04/2025) mengatakan selain warga lokal ratusan pedagang dari luar kota setiap momen haul Habib Sholeh selalu ikut mengais rejeki dengan berjualan.
“Para pedagang tersebut selain mengharap berkah Habib Sholeh Tanggul juga memanfaatkan kehadiran puluhan ribu masyarakat dari berbagai daerah yang datang setiap tahunnya untuk menghadiri haul,” tuturnya di sela aktivitas berjualan kopi di teras rumahnya.
Dia menambahkan, seminggu sebelum acara haul biasanya ribuan peziarah dari berbagai kota di Indonesia mulai datang untuk mengikuti acara haul Habib Sholeh Tanggul.
Tak hanya itu, hari-hari biasa utamanya hari Jum’at ratusan peziarah juga mendatangi makam Habib Sholeh Tanggul, dan itu berkah tersendiri bagi pedagang lokal.
Menurut keterangan pedagang kopi asli kelahiran Tanggul tersebut keberadaan makam Waliyullah itu setiap harinya mampu menggerakkan sektor ekonomi masyarakat di sekitar makam .
“Karomah Waliyullah Habib Sholeh sangat dirasakan oleh masyarakat secara luas, utamanya masyarakat di wilayah makam umumnya masyarakat yang ada di Kecamatan Tanggul,” tuturnya .
Masyarakat di sekitar makam sangat merasakan kekaromahan Waliyullah tersebut buktinya setiap hari mereka menerima manfaat secara langsung rejeki dari hasil berjualan yang warungnya selalu ramai disinggahi para peziarah baik dari kota Jember maupun luar kota.
Di sisi lain, peziarah asal Jawa Barat Asep Lukman yang datang bersama rombongan mengatakan, dirinya sudah 2 hari di Tanggul.
“Ini tahun ke 7 kami bersama rombongan keluarga ikut haul habib Sholeh Tanggul, semoga kami mendapat berkah dari Habib Sholeh Tanggul. Setelah acara haul pagi ini kami bersama rombongan langsung pulang ke Jawa Barat,” ucapnya.
Dari pantauan media ini area makam Habib Sholeh Tanggul adalah pemukiman padat penduduk yang dihuni oleh ribuan masyarakat. Apa lagi area makam Waliyullah tersebut dekat dengan stasiun kereta api Tanggul dan juga Pasar Kecamatan dan dekat dengan jalan poros Nasional Jember – Surabaya.
Tak hanya itu keberadaan makam Waliyullah Habib Sholeh Tanggul tersebut merupakan magnet tersendiri yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.