Hingga Akhir Tahun, 22 Pekerjaan Proyek Pemkab Rembang Senilai Rp. 4,2 Miliar Masih Belum Rampung

Rembang, BULETIN.CO.ID – ‎Pemerintah Kabupaten Rembang terus memperkuat kualitas infrastruktur jalan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Hingga akhir November ini, empat paket peningkatan jalan yang bersumber dari APBD Induk telah berhasil diselesaikan, sementara 22 paket pekerjaan melalui skema Pengadaan Langsung (PL) masih berjalan di berbagai titik.
‎
‎Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Kabupaten Rembang, Nugroho Tri Hutomo, mengungkapkan bahwa empat paket APBD Induk tersebut memiliki total anggaran Rp6,83 miliar dan telah rampung seluruhnya sesuai perencanaan.
‎
‎Adapun rincian empat paket yang telah selesai meliputi:
‎
‎1. Ruas Landoh–Kerep–Kepohagung, nilai Rp1,89 miliar, panjang 802,5 meter, lebar 4 meter, dengan konstruksi pelebaran hotmix.
‎
‎2. Ruas Sendangagung–Segoromulyo, nilai Rp1,87 miliar, panjang 1.686 meter, lebar 3 meter, metode overlay hotmix.
‎
‎3. Ruas Punggurharjo–Wuwur–Johogunung, nilai Rp1,2 miliar, panjang 1.850 meter, lebar 3 meter (overlay hotmix).
‎
‎4. Ruas Mrayun–Ngajaran–Tahunan, nilai Rp1,87 miliar, panjang 1.842,5 meter, lebar 3 meter (overlay hotmix).
‎
‎Selain paket APBD Induk, DPU Taru juga tengah menuntaskan 22 paket pekerjaan PL peningkatan jalan dengan total anggaran sekitar Rp4,2 miliar. Sejumlah ruas yang menunjukkan progres di antaranya meliputi jalur RSUD Rembang menuju MAN 1 Rembang, TPI Sarang, Kaliombo–Sudo, Gedangan–Sridadi, Kabongan Kidul–Ngotet, serta beberapa titik di Kecamatan Sale dan Sluke seperti Bitingan, Ngajaran, Sumbermulyo, hingga Pangkalan.
‎
‎Sementara itu, pemeliharaan rutin juga terus berlangsung di tiga titik, yaitu Tireman–Japerejo, Gunungsari–Kuangsan, serta Sambiyan–Sidomulyo. Khusus untuk peningkatan ruas Japerejo–Tireman, Pemkab Rembang telah mengusulkannya dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan nilai usulan Rp40 miliar.
‎
‎“Kami mengusulkan peningkatan ruas Japerejo–Tireman sepanjang 6,7 kilometer dengan konstruksi beton melalui program IJD,” jelas Nugroho. Senin (24/11/2025).
‎
‎Melalui berbagai upaya peningkatan dan pemeliharaan tersebut, Pemkab Rembang menargetkan pemerataan kualitas infrastruktur di seluruh wilayah. Diharapkan, kelancaran konektivitas antarwilayah dapat semakin memperkuat aktivitas ekonomi dan pelayanan publik di Kabupaten Rembang.