Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Viralnya isu jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso beberapa waktu yang lalu menjadi sorotan masyarakat.
Beredar bukti transfer dari salah aparatur sipil negara (ASN) yang diduga kuat merupakan Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja yang gagal dilantik sebagai Camat kepada rekening calo mutasi jabatan.
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin saat di wawancara oleh sejumlah media terkesan enggan membahas isu jual beli jabatan yang diduga kuat dilakukan oleh oknum pengurus partai berlambang Ka’bah tersebut.
Disinggung mengenai rumor yang berkembang terkait pemanggilan terhadap Ali Djunaedi, Bupati terkesan tidak mau menanggapi persoalan tersebut.
” Masih dalam proses, ” singkatnya usai menghadiri acara rapat Paripurna di gedung DPRD, senin, (03/04/2023).
Ditanya mengenai keterlibatan oknum pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bupati memilih bungkam.(Nang)