Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso menyoroti penyebab utama kerusakan jalan di wilayah setempat. Salah satunya adalah kendaraan bermuatan berat yang melintas melebihi batas tonase yang telah ditentukan.
Sekretaris Dinas BSBK Bondowoso, Anshori, menjelaskan bahwa setiap jalan memiliki daya tahan dan batas kekuatan tertentu. Jika terus-menerus dilalui kendaraan dengan muatan berlebih, lapisan jalan akan cepat retak hingga berlubang.
“Meski banyak faktor yang mempengaruhi kerusakan jalan, namun yang paling dominan adalah kendaraan yang melintas melebihi tonase. Utamanya jalan konektivitas antar kecamatan,” kata Anshori saat dikonfirmasi, Kamis (18/9/2025).
Ia menambahkan, secara teknis usia rencana jalan di Bondowoso bisa mencapai 10 tahun. Namun, itu hanya berlaku jika kendaraan yang melintas sesuai spesifikasi, yakni tonase maksimal 8 ton, serta kondisi pendukung seperti drainase kanan-kiri berfungsi dengan baik.
“Kalau sesuai, insyaAllah bisa sampai 10 tahun. Tapi kalau muatan melebihi tonase, umur jalan bisa jauh berkurang,” terangnya.
Berdasarkan data survei jalan tahun 2024, total panjang jalan rusak di Bondowoso mencapai 494 kilometer, tersebar hampir di seluruh 23 kecamatan dengan kategori rusak ringan, sedang, hingga berat.
“Kita saat ini masih proses pelaksanaan pekerjaan. Mungkin nanti setelah pertengahan APBD bisa kita evaluasi kembali, berapa target yang bisa dicapai dari rencana awal,” pungkasnya.(Nang)
Beranda
Daerah
Jalan di Bondowoso Cepat Rusak, Dinas BSBK Sebut Muatan Kendaraan Melebihi Tonase Jadi Penyebab Utama
Jalan di Bondowoso Cepat Rusak, Dinas BSBK Sebut Muatan Kendaraan Melebihi Tonase Jadi Penyebab Utama
Nanang Ervandi1 min baca

Jalan rusak akibat sering dilalui kendaraan dengan tonase yang berlebihan