Berita

Jurnalis Pamekasan Bersatu Gelar Aksi Solidaritas, Tuntut Kapolri Usut Terbunuhnya Rico Sempurna Pasaribu

×

Jurnalis Pamekasan Bersatu Gelar Aksi Solidaritas, Tuntut Kapolri Usut Terbunuhnya Rico Sempurna Pasaribu

Sebarkan artikel ini
Foto : Jurnalis Pamekasan bersatu menggelar aksi solidaritas atas kematian jurnalis Rico Sempurna Pasaribu di monumen Arek Lancor, Pamekasan. Jawa Timur. Jum'at (06/07/2024).

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Sejumlah Jurnalis Pamekasan bersatu menggelar aksi solidaritas atas kematian jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu di sisi sebelah selatan monumen Arek Lancor Pamekasan, Jawa Timur, Jum’at (05/07/2024).

Aksi tersebut sebagai bentuk rasa keprihatinan dengan mempertunjukkan teatrikal pembakaran miniatur rumah yang menggambarkan rumah jurnalistik yang diduga dibakar oleh tak dikenal.

Taufiqurrahman, orator aksi mengatakan Rico Sempurna Pasaribu merupakan jurnalis yang diduga sengaja dibunuh oleh orang tak dikenal pada Kamis (22/06/2024) karena produk jurnalistiknya. Sebelum kejadian Jurnalis tersebut kata Taufiq sempat meliput judi online ilegal di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

BACA JUGA :
Area Monumen Arek Lancor dan Sekitarnya Mulai Hari Minggu Akan Steril Dari PKL

“Kami menduga berdasarkan informasi yang kami dapatkan, dari berita-berita yang kami baca, sempurna Pasaribu ini sengaja dihabisi nyawanya, bukan hanya beliau tetapi istri, anak dan cucunya juga dihabisi. Ini sangat membahayakan bagi insan jurnalis kalau ini dibiarkan,” kata Taufiq.

Taufiq menambahkan, pada kasus tersebut diduga ada aparat yang terlibat pada pemberitaan yang ditulis oleh korban yaitu tentang judi. Pemberitaan jaringan itu juga diduga kuat berjejaring dengan aparat.

BACA JUGA :
Wabub Fatah Jasin Nahkodai PSSI Pamekasan, Bupati Baddrut Tamam Minta Majukan Sepak Bola Pamekasan

Selain itu, berdasarkan informasi-informasi di media, korban sempurna Pasaribu sebelum dihabisi diintimidasi oleh beberapa oknum agar menghapus berita yang telah dimuat, namun korban menolak. Bahkan beberapa rekan korban juga turut diintimidasi hingga berujung pembakaran rumah korban.

“Kami meminta kepada Kapolri, agar kasus ini diusut sampai tuntas, karena informasinya ada oknum aparat yang terlibat didalamnya. Kalau ada aparat didalamnya tentunya juga terlibat dalam berita yang ditulis oleh korban ini yaitu tentang judi,” tambah Taufiq.

BACA JUGA :
Dalam Waktu Dua Minggu, Polres Pamekasan Tangkap 13 Pelaku Kriminal

“Kami juga mendesak kepada dewan pers agar membentuk tim secara khusus agar kasus ini terungkap seterang-terangnya. Sehingga ini menjadi pembelajaran agar keadilan, kebenaran di negeri ini dapat ditegakkan,” tutupnya.(WF)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.