Berita

Kasus Tabrak Perahu di Jember Berlanjut, Pencairan Korban Dihentikan 

×

Kasus Tabrak Perahu di Jember Berlanjut, Pencairan Korban Dihentikan 

Sebarkan artikel ini
Jember
Foto : ist.

Jember, BULETIN.CO.ID – Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Jember mengamankan MR warga Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger Nahkoda perahu yang diduga menabrak perahu milik Sumali (40) warga desa setempat pada Minggu (06/10/2024).

Akibat dari insiden tersebut, Sumali dinyatakan, sebab jasadnya hingga saat ini belum ditemukan.

Menurut keterangan Kasatpolairud, AKP Hari Pamuji melalui salah satu anggotanya yang enggan disebutkan namanya mengatakan 25 ABK terduga penabrak perahu Sumali diamankan di Polres Jember.

“Pelaku sudah kita amankan ke Polres Jember kemaren hari Rabu (16/10/2024),” katanya. Kamis (17/08/2024) saat ditemui di kantornya.

BACA JUGA :
Puskeswan Rambipuji Diduga Lamban Tangani Virus PMK, 2 Sapi Milik Warga Nogosari Jember Mati

Tidak hanya Nahkoda kapal, polisi juga melakukan penyelidikan terhadap 25 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan akan diperiksa secara bertahap.

Adapun barang bukti yang diamankan yaitu perahu yang diduga digunakan menabrak perahu milik Sumali.

“Upaya pencarian terhadap korban juga sudah dihentikan karana sudah memakan waktu lebih dari satu Minggu,” ujarnya.

Sementara itu di tempat terpisah, H. Manap paman korban mengancam akan mendemo Polairud Polres Jember jika proses penanganan kasus tersebut bertele-tele tanpa ada hasil yang jelas.

BACA JUGA :
100 Hari Kerja, Gus Bupati Letakkan Pondasi Pembagunan Jember Selama 5 Tahun

“Jika tidak segera ada tindakan tegas dan bertele kami dan warga Puger wetan akan demo Polairud Polres Jember,” katanya. Kamis (17/10/2024) saat ditemui di rumahnya.

“Namun demikian kami masih menyerahkan persoalan ini semuanya ke proses hukum yang sedang berjalan di Polres Jember,” tutupnya.

Sedangkan di kantor Desa Puger Wetan, Kades Puger Wetan, Inwanullah mengatakan, 

Pihaknya sudah sudah melakukan upaya mediasi antara pihak keluarga terduga penabrak dan keluarga korban, namun tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA :
Dukung Swasembada Pangan 2025, Kapolres Jember Panen Jagung Serentak

“Mediasi kita lakukan karna ada permintaan pihak perwakilan keluarga pelaku, namun tidak membuahkan hasil,” ungkapnya. 

“Karena setelah kami lakukan mediasi tidak membuahkan hasil, karena pihak keluarga korban minta proses hukum tetap berlanjut,” imbuhnya melanjutkan.

“Namun demikian kami sudah sarankan kepada perwakilan keluarga pelaku untuk membangun komunikasi dengan pihak keluarga korban,” pungkasnya. (Ito)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.