Politik

Kepulan Asap Hitam Hingga Akses Jalan Lumpuh di Jalan Kabupaten Pamekasan Warnai Bulan Ramadhan

×

Kepulan Asap Hitam Hingga Akses Jalan Lumpuh di Jalan Kabupaten Pamekasan Warnai Bulan Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Foto : Jalan Kabupaten tepatnya di depan kantor Bupati Pamekasan terlihat kepulan asap dari ban bekas yang dibakar demonstran.

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Bulan Suci Ramadhan di depan kantor Bupati Pamekasan diwarnai dengan kepulan asap hitam pekat. Bahkan akses jalan disepanjang jalan Kabupaten atau akses menuju jalan kantor Bupati lumpuh.

Hal tersebut disebabkan oleh sekelompok masyarakat yang menggelar demo untuk mendesak Bupati Pamekasan supaya Pilkades serentak tahun 2023 segera digelar.

Namun, aksi mereka sia-sia karena setelah beberapa waktu massa aksi menyampaikan orasinya nampaknya Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyatakan bahwa Pilkades tahun 2023 resmi ditunda.

Akibatnya mereka kecewa serta meluapkan emosinya dengan cara membakar ban bekas ditengah jalan.

BACA JUGA :
Kapolres Pamekasan akan Tindak Anggotanya yang Gelapkan Motor Milik Temannya

Aksi tuntutan itu bukan sekali saja digelar, melainkan sudah beberapa kali massa aksi menggelar tuntutan pilkades agar segera digelar.

Terpantau dilokasi pembatalan Pilkades tersebut disampaikan langsung oleh Supriyanto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan yang tengah merespon aksi desakan para demonstran. Kamis (13/04/2023).

Adapun penundaan tersebut tertuang dalam keputusan Bupati Pamekasan nomor 188/316/432.013/2023 tentang penundaan pelaksanaan Pilkades serentak 2023.

“Berdasarkan rapat hasil koordinasi forkopimda Kabupaten Pamekasan menyepakati dan menyetujui pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ditunda sampai dengan waktu yang ditetapkan dikemudian. Inlah informasi yang bisa kami sampaikan dan terimakasih atas perhatiannya,” Katanya

BACA JUGA :
Cegah Paham Radikalisme, Inilah Pesan Kapolres Pamekasan Saat Safari Jum’at

Disisi lain, Kholik orator aksi menolak Pilkades ditunda serta mendesak Bupati Pamekasan agar segera menggelar Pilkades serentak tahun 2023. Karena sebelumnya semua pihak kata Kholik telah menyatakan siap untuk menggelar pilkades serentak di tahun 2023.

Termasuk tim Badan Anggaran (Banggar) kata Kholik menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 sudah aman.

“Saya minta Bupati harus benar-benar serius untuk menggelar Pilkades serentak pada 2023. Apalagi soal keuangan dibawah Rp 15 miliar cukup pakai perubahan melalui Perbup (Peraturan Bupati) dengan persetujuan DPRD dan Gubernur,” ungkapnya.

BACA JUGA :
Pemkab Pamekasan Gelar Itsbat Nikah, Mandhapa Aghung Ronggosukowati Disulap Jadi Gedung Resepsi Pernikahan

Akibatnya massa pendemo meluapkan kekecewaanya dengan meblokade jalan dan membakar ban bekas di depan kantor Bupati Pamekasan. Bahkan mereka juga mengancam akan bermalam di depan Kantor Bupati jika massa aksi tidak ditemui oleh Bupati Pamekasan.

“Saya bersama masyarakat akan tetap memblokade jalan sampai bupati mengeluarkan pernyataan Pilkades akan digelar di tahun 2023,” tegasnya.(WF)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.