Tasikmalaya, BULETIN.CO.ID – Sosialisasi Netralitas para kepala desa dan pembacaan ikrar netralitas para kepala desa yang dilakukan oleh ketua APDESI kabupaten Tasikmalaya di hadapan para kepala desa se-kabupaten yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Tasikmalaya bertempat di Hotel Al Hambra. Rabu, (04/09/2024).
Dalam pembacaan ikrar tersebut para kepala desa diminta untuk netral dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan tidak melakukan politik uang atau money politik.
Begitu juga yang disampaikan ketua Bawaslu, Dodi Juanda dalam pidatonya mengatakan sudah dewasa dalam hal berdemokrasi salah satunya adalah keberhasilan para kepala desa membina dan membimbing masyarakat dalam pendidikan politik dan yang utama adalah Bupati sebagai pelaku kepentingan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang memberikan pendidikan politik yang luar biasa kepada mereka.
“Jadi Pilkada atau bukan Pilkada secara otomatis pemilihan serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November di Kabupaten Tasikmalaya kami Bawaslu mengutamakan mencegah dalam hal-hal yang tidak berkaitan dengan pelaksanaan pilkada itu yang diutamakan karena tugas di undang-undang no 7 tahun 2017.” Ungkapnya.
Dilain pihak H. Ade Sugianto. S.I.P selaku Bupati Tasikmalaya menyampaikan, Saya sangat menginspirasi kegiatan yang diadakan oleh Bawaslu kabupaten Tasikmalaya dalam upaya melaksanakan pemilu yang jujur, adil dan dapat membantu persatuan diantara masyarakat, sementara untuk para kepala desa tahu aturan mainnya dan tahu posisinya karena Kadang-kadang melakukan sesuatu rasa mokaha atau ketidak tahuan.
Lanjut Ade, ada banyak aturan hari ini berbeda di 5 tahun sebelumnya, dan pihaknya menekankan bahwa semua harus membantu pemilihan ini dengan baik dan menjaga setiap warga masyarakat untuk mampu menyampaikan aspirasinya.
“saya harap pemilu ini betul-betul sukses dalam penyelenggaraannya bukan menghasilkan si A, si B menjadi Bupati tetapi juga perawatan terhadap demokrasi ini berjalan seperti partisipasi publik, komunikasi publik , pendidikan politik kepada masyarakat dan tumbuhnya tanggung jawab dari masyarakat ini yang kami harapkan yang di biayai oleh pemerintah,” harapnya. (Win)