Banyuwangi, BULETIN.CO.ID– Adanya pemberitaan terkait dengan pembangunan sebuah Toko milik oknum ASN (Pegawai Kecamatan Sempu) yang diduga tidak mengantongi ijin tersebut justru awak media terkesan mendapat sebuah ancaman.
Bermula saat awak media mengunjungi rumah si ASN yang bernama Ali Alfan yang bertugas di kecamatan sempu dibagian Kepemerintahan, dalam rangka konfirmasi guna meminta hak jawab terkait bangunan miliknya yang telah beredar dalam pemberitaan pada hari Sabtu (3/9/2022) kemarin.
Namun sungguh miris, dalam satu meja, si ASN menanggapi pemberitaan dengan menyampaikan. “Mau diberitakan seperti apa terserah sampean sudah, cuman saya amati saja, tapi hati-hati kalau ada kalimat yang kepeleset saya juga akan melakukan pembelaan sesuai dengan hak saya sebagai masyarakat jangan sampai ada bahasa yang dilukai.”ucapnya sambil ketawa
Lebih lanjut menurut Ali Alfian memaparkan bahwa diakuinya bagunan toko tersebut tidak ada izinnya.
“Sebenarnya bagunan tersebut awalnya akan di buat kamar mandi, namun atas desakan istri di jadikanlah bagunan toko, untuk izin memang tidak ada, dalam proses,”paparnya
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komunitas Jurnalis Jawa Timur Wilayah Banyuwangi Muh D. Munawar sangat menyayangkan atas sikap seorang Oknum ASN yang terkesan ESDMnya jauh dikatakan pantas sebagai Aparatur Sipil Negara. Minggu (4/9/2022)
“Wah ini sudah keterlaluan, Pemberitaan jurnalis yang merupakan sebuah informasi malah dicari cela negatifnya, bisa dikatakan ASN itu kurang berpendidikan, dan pemerintah pemkab harus tegas dalam menyikapi perilaku yang dilontarkan oknum tersebut.” ucapnya MD (tim)