Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Komisi II dengan OPD Mitra Kerja Bahas Terkait Evaluasi Pelaksanaan APBD Trenggalek Tahun 2023

×

Komisi II dengan OPD Mitra Kerja Bahas Terkait Evaluasi Pelaksanaan APBD Trenggalek Tahun 2023

Sebarkan artikel ini

Trenggalek, BULETIN.CO.ID – Komisi II DPRD Trenggalek kembali Adakan Rapat dengan OPD Mitra kerja terkait, evaluasi pelaksanaan APBD Tahun 2023 di Ruang Aula DPRD Lantai 1 Kabupaten Trenggalek. Kamis (02/3/23)

Mugianto Ketua Komisi II mengatakan, hari ini kami dengan beberapa OPD mitra khususnya OPD penghasil dan kita klarifikasi tentang beberapa pendapatan yang direncanakan di tahun 2023. jadi kita enggak mau di tahun 2013 ini nanti di akhir atau di ujung tahun, target pendapatan mleset, oleh sebab itu kita antisipasi dari bulan ke bulan kita evaluasi.

Adapun OPD yang hadir yauit, dinas perhubungan, dinas pertanian, koprasi dan dari dinas-dinas yang lainya.

BACA JUGA :
Bupati Trenggalek Serahkan LKPD Unaudited kepada BPK Perwakilan Jawa Timur

Sedangkan dari Komindak yang diusulkan tadi tentang distribusi pasar yang targetnya masih,
moderat belum ada keberanian untuk membuat target yang lebih tinggi, karena melihat perkembangan beberapa pasar kita sudah kita bangun, sudah dibangun kemudian tinggal mengaktifkan atau menarik retribusinya.

“jadi memang kalo pasar pon, memang baru dibangun 2 tahun yang lalu, kemudian serah terimanya belum diserahkan sebagai aset pengelolahannya kepada pemerintah daerah,” ungkapnya

Oleh sebab itu,kita belum bisa narik, distribusi dan itu pasti mengganggu pendapatan yang ada di koperasi, akan tetapi ada langkah-langkah dan upaya pasar-pasar yang lain yang perlu di efektif kan kembali tentang masalah distribusinya. karna ada 9 pasar yang sudah dibangun perlu di maksimalkan.

BACA JUGA :
Kades Nggador Promosikan Produk Unggulan Desanya

“kalau mengenai Spbu, yang sekarang sudah di bawah naungan PT Z sudah mulai januari sampai desember yang sudah alih status sekarang menjadi PT Z yang dulu dikelola koperasi sekarang sudah dikelola secara mandiri,” terangnya

Dengan perkembangan mulai tren positif
dari target tahun 2022 kemarin yang bisa ngetor ke PAD sejumlah 170, dan di tahun 2023 ini di targetkan angkanya melebihi di tahun kemarin.

Saran kami, dari komisi II khususnya perusahaan-perusahaan daerah, BUMD kita tentunya harus dioptimalkan, kemudian harus ada ekspansi-ekspansi baru dan terobosan untuk mengembangkan BUMd itu sendiri, baik itu dari
BPR Jualita kemudian PT Z , PDAU ,dan pabrik Es dan itu harus lebih serius mengelola bisnisnya.

BACA JUGA :
Terus Berinovasi, Dinas Perikanan Trenggalek Wujudkan Taman Trisno

Sedangkan untuk PDAM, jangan hanya mengelola yang sudah ada, “kami berharap karena ini direktur baru, tentunya juga harus punya gagasan dan terobosan yang mampu dan bisa membantu mendongkrak atau menambah pendapatan asli daerah atau PAD,”tutupnya. (Imam)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.