Rembang, BULETIN.CO.ID – Di tengah naiknya harga kebutuhan pokok dan maraknya kuliner modern, keberadaan Bakso Slamet tetap bertahan dan bahkan kian digemari masyarakat. Dengan harga hanya Rp5.000 per mangkok, Bakso Slamet yang dijajakan Selamet Hariadi atau akrab disapa Lek Slamet (55) menjadi legenda kuliner murah meriah di Kabupaten Rembang.
Lek Slamet, warga asli Malang yang kini menetap di Desa Sumberjo, Kabupaten Rembang, mengaku telah menekuni usaha bakso sejak tahun 1995. Pengalaman puluhan tahun berjualan tidak membuatnya mengendurkan semangat. Ia tetap konsisten mempertahankan cita rasa khas baksonya tanpa menaikkan harga, meskipun biaya bahan baku terus meningkat.
“Dari dulu sampai sekarang saya tetap berusaha menjual bakso dengan harga terjangkau, yang penting pembeli puas dan kenyang,” ujar Lek Slamet, Kamis (18/12/2025).
Keistimewaan Bakso Slamet terletak pada proses pembuatannya yang masih diolah sendiri secara manual, tanpa bahan pengawet. Bakso tersebut merupakan kombinasi daging ayam dan gajih sapi, sehingga menghasilkan tekstur kenyal dengan cita rasa gurih yang khas. Tak heran, bakso ini selalu laris diserbu pembeli dari berbagai kalangan.
Lek Slamet mulai berjualan setiap hari sekitar pukul 14.00 WIB hingga habis. Menariknya, dagangan bakso ini biasanya ludes terjual dalam waktu kurang dari tiga jam.
Salah satu pelanggan setia, Mega, mengaku sangat puas dengan Bakso Slamet. Menurutnya, selain rasanya enak, harga yang ditawarkan sangat terjangkau di tengah kondisi ekonomi saat ini.
“Rasanya enak, porsinya banyak, harganya murah. Di zaman sekarang jarang ada bakso Rp5 ribu tapi tetap enak dan bikin kenyang,” ungkap Mega.
Dengan konsistensi rasa, harga ramah di kantong, dan kejujuran dalam mengolah bahan, Bakso Slamet menjadi bukti bahwa kuliner legendaris tetap mampu bertahan dan dicintai masyarakat. Bakso murah meriah ini pun kini telah menjadi salah satu ikon kuliner rakyat di Kabupaten Rembang.
Reporter: Read One
Legend Bakso Slamet, Murah Meriah Rp5 Ribu Semangkok Penuh Tetap Jadi Favorit Warga Rembang
