Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Lewat Gemarikan, TP PKK Jatim dan Kota Probolinggo Dorong Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting

×

Lewat Gemarikan, TP PKK Jatim dan Kota Probolinggo Dorong Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini

Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – TP PKK Provinsi Jawa Timur bersama TP PKK Kota Probolinggo terus menggencarkan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada. Gerakan ini menjadi salah satu upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan sekaligus mendukung program penurunan stunting.

Kegiatan yang digelar di halaman Rumah Dinas Wali Kota Probolinggo, Rabu (27/8) pagi, ini berlangsung meriah. Hadir Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, bersama jajaran pengurus, antara lain Ketua Bidang Ketahanan Pangan TP PKK Jatim, Diana Heru Suseno, dan Ketua Pokja III TP PKK Jatim, Enny Haliyanti Isa Ansori.

Mereka disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani, beserta jajaran TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Probolinggo. Arumi tiba sekitar pukul 09.00 kemudian menyaksikan senam Gemari (Gemar Ikan) dari siswa-siswi SDN Sukabumi 10 Kota Probolinggo. Tak sekadar menyaksikan, Arumi juga berinteraksi dengan anak-anak lewat kuis bertema ikan.

BACA JUGA :
Lagi, Pj Wali Kota Probolinggo Roadshow Serahkan Santunan Kematian Pelaku UMKM

Tak hanya Arumi, dr. Evariani juga ikut menyapa dan memberi semangat kepada para siswa agar lebih gemar makan ikan. dr. Evariani menegaskan bahwa Kota Probolinggo memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan.

“Kita kaya akan hasil laut. Tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Probolinggo terus meningkat, dari 50,57 kg per kapita di tahun 2023 menjadi 51,84 kg per kapita di 2024. Rata-rata kenaikannya mencapai 6,87% per tahun sejak 2020. Angka ini cukup baik, tapi harus terus kita dorong agar sejalan dengan program nasional Gemarikan,” ujarnya.

BACA JUGA :
Pj Wali Kota Probolinggo Hadiri Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

Kegiatan berlanjut dengan penyerahan simbolis goodie bag paket produk perikanan kepada para siswa, kemudian makan ikan bersama. Menu yang disajikan berupa ikan bakar, lauk pauk, telur, dan buah segar sebagai sumber protein dan gizi seimbang.

“Ikan itu punya gizi yang luar biasa, terutama omega-3 yang sangat baik untuk otak dan jantung. Tapi lebih baik diolah dengan cara dibakar, dikukus, atau dipepes agar kandungan gizinya tetap terjaga,” pesan Arumi kepada anak-anak dan undangan yang hadir.

Selain makan bersama, rombongan juga meninjau stan UMKM Kota Probolinggo yang memamerkan berbagai produk olahan makanan dan minuman, khususnya berbahan dasar ikan. Arumi terlihat antusias mencicipi beberapa sajian.

BACA JUGA :
Peringati HLH dan HUT Bhayangkara, Pemkot Probolinggo Tanam 5.000 Mangrove

Arumi pun menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting. “Membiasakan anak-anak makan ikan sejak dini adalah langkah nyata. Karena ikan mudah didapat, harganya terjangkau, dan kandungan proteinnya sangat tinggi,” tutupnya.

“Keluarga memiliki peran penting dalam upaya pencagahan stunting, salah satunya melalui peningkatan konsumsi ikan, karena kaya akan protein, terutama omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan otak,” ujar arumi. (*)

Penulis : Sudarsono

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.