Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Liga Santri Piala KASAD 2022 di Stadion Magenda Bondowoso Resmi Dibuka

×

Liga Santri Piala KASAD 2022 di Stadion Magenda Bondowoso Resmi Dibuka

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Liga Santri tahun 2022 dengan memperebutkan Piala KASAD di Kabupaten Bondowoso yang digelar kerjasama TNI AD dengan PSSI dibuka hari ini Kamis (28/7/2022) oleh Komandan Resort Militer 083 Baladhika Jaya (Danrem 083/Bdj) Malang di Stadion Magenda Bondowoso dengan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bondowoso.

Sebelum membuka Liga Santri, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf. Yudi Prasetyo SIP beserta rombongan singgah dulu di Pendopo Pemkab Bondowoso dengan disambut Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, Dandim 0822 Bondowoso Letkol. Arm. Suhendra Chipta, Kapolres Bondowoso AKBP. Wimboko SIK, dan sejumlah Kepala OPD.

BACA JUGA :
Mobil Pengangkut Pekerja Kopi di Bondowoso Kembali Mengalami Kecelakaan Tragis

Sebelum membuka Liga Santri di Kabupaten Bondowoso, Danrem 083/Bdj dengan disampingi jajaran Forkopimda menyaksikan Display Musik Patrol di depan Pendopo untuk selanjutnya ikut kirab liga santri menuju stadion Magenda dengan menaiki kereta Bendi bersama rombongan dan tamu undangan untuk selanjutnya membuka Liga Santri 2022 Kabupaten Bondowoso.

BACA JUGA :
Upacara Peringatan Hardiknas, Bupati Bondowoso Bacakan Amanat Menristekdikti

Kapolres Bondowos AKBP. Wimboko SIK, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa jajaran Polres dalam liga Santri di Kabupaten Bondowoso, akan memberikan pengamanan secara terbuka dan tertutup, hal ini sebagai komitmen dukungan Polri dalam Liga Santri yang memperebutkan piala KASAD.

“Polri dalam hal ini Polres Bondowoso berkomitmen memberikan dukungan untuk mensukseskan Liga Santri 2022, mari kita dukung liga santri ini untuk menjaring bibit atlit sepakbola terbaik, dan tetap menjunjung tinggi sportifitas,” ujar Kapolres Bondowoso AKBP. Wimboko SIK.

BACA JUGA :
Kolaborasi dengan NU, Pemkab Bondowoso Hibahkan Mobil Ambulans ke MWCNU Cermee

Sementara Liga Santri ini sendiri merupakan pertandingan sepak bola yang hanya boleh diikuti oleh santri di Pondok Pesantren, dimana seluruh pemain harus dari Pondok Pesantren dan tidak boleh mengambil pemain dari luar pesantren. (Taufik)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.