Tapanuli Selatan, BULETIN.CO. ID – Luka lama belum sembuh, malah menambah luka yang baru.Demikianlah hal yang diduga terjadi kepada warga Kecamatan Batang Toru.Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) besutan PT. Agincourt Resources ( AR ) Batang Toru (lingkar/luar tambang martabe), disinyalir banyak mengalami kegagalan yang berujung terhadap ketidakpuasan warga hingga tercederai nya perjanjian antara PT. Agincourt Resources ( PT. AR ) bersama warga setempat, diperparah lagi dengan munculnya perusahaan baru sub kontrak PT. AR yang mempekerjakan dominasi tenaga kerja dari luar daerah.
Menyikapi hal terbaru ini, menyebabkan sejumlah kades di kecamatan Batang Toru kunjungi kantor PT. AR untuk audiensi terkait hal tersebut, di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Jumat 07/04/2023.
Adapun yang hadir dalam kegiatan itu, diantaranya anggota DPRD Tapanuli Selatan Fraksi PAN H. Mahmud Lubis, Ketua Apdesi Kecamatan Batang Toru sekaligus Kades Huta Godang, Kades Sipenggeng, Kades Kampung Napa, Kades Batuhula, Kades Sianggunan, Kades Sumuran, Kades Hutabaru, sejumlah tokoh Tapsel asal Kecamatan Batang Toru dan sejumlah warga kecamatan Batang Toru lainnya.
Ketika rombongan sejumlah Kades kecamatan Batang Toru dan Mahmud Lubis hendak memasuki kawasan PT. AR, pihak managemen perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan emas tersebut menghadang rombongan dan mempertanyakan maksud serta tujuan rombongan mengunjungi PT. AR itu.