TNI

Mayor Inf Rinto Wijaya Semarakkan Liga Santri Piala Kasad Di Bondowoso

×

Mayor Inf Rinto Wijaya Semarakkan Liga Santri Piala Kasad Di Bondowoso

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Liga Santri tahun 2022 dengan memperebutkan Piala KASAD di Kabupaten Bondowoso yang digelar kerjasama TNI AD dengan PSSI dibuka hari ini Kamis (28/7/2022) oleh Komandan Resort Militer 083 Baladhika Jaya (Danrem 083/Bdj) Malang di Stadion Magenda Bondowoso dengan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bondowoso.

Sebelum membuka Liga Santri, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf. Yudi Prasetyo SIP beserta rombongan singgah dulu di Pendopo Pemkab Bondowoso dengan disambut Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, Dandim 0822 Bondowoso Letkol. Arm. Suhendra Chipta, Kapolres Bondowoso AKBP. Wimboko SIK, dan Danyonif Raider 514/SY Kostrad juga sejumlah Kepala OPD.

BACA JUGA :
Peringati HSN 2023, Ini Pesan Pj Bupati Bondowoso Kepada Santri

Sebelum membuka Liga Santri di Kabupaten Bondowoso, Danrem 083/Bdj dengan disampingi jajaran Forkopimda menyaksikan Display Musik Patrol Daul dari Desa Jebung Kidul Tlogosari, di depan Pendopo untuk selanjutnya ikut kirab liga santri menuju stadion Magenda dengan menaiki kereta Bendi wisata bersama rombongan dan tamu undangan untuk selanjutnya membuka Liga Santri 2022 Kabupaten Bondowoso.

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Gelar Pembinaan Tanggap Bencana Bagi Masyarakat

Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P. Selaku Danrem 083/Bdj menambahkan, “Liga santri piala Kasad ini adalah mencari bibit bibit santri pemain bola,yang selanjutnya akan menuju ketingkat nasional”,ujarnya.

Mayor Inf Rinto Wijaya Danyonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad mengatakan, “Kami dari Yonif Raider 514 sangat mendukung kegiatan perlombaan ini, ini akan memacu anak muda kita untuk bersemangat dalam berolah raga dengan menunjukkan sportifitas dan kreatifitas”,tutup pria ramah dan baik hati ini.

BACA JUGA :
Sekretaris BPSDM PDDTT Kemendes Tekankan Optimalisasi Potensi Dana Desa

Sementara Liga Santri ini sendiri merupakan pertandingan sepak bola yang hanya boleh diikuti oleh santri di Pondok Pesantren, dimana seluruh pemain harus dari Pondok Pesantren dan tidak boleh mengambil pemain dari luar pesantren. (Red)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.