Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Bondowoso rutin melaksanakan Diskusi Santai PAI (DIKSI) Kegiatan DIKSI kali ini membahas seputar Paradigma Organisasi yang bertempat di Ruang Kelas A3. Selasa, (11/10/2022).
Dukungan penuh adanya kegiatan rutin DIKSI oleh HMPS PAI tidak hanya datang dalam struktural Prodi PAI. Akan tetapi, dukungan dari dosen dosen lainnnya pun turut tercurahkan.
Ketua Program Studi MPI, Abdul Goffar, M.Pd.I yang juga memberikan dukungan penuh. Sebab, Abdul Goffar, M.Pd.I menganggap ini akan semakin membuka cakrawala intelektual kemahasiswaan.
“Kegiatan DIKSI HMPS PAI merupakan Kegiatan yang harus didukung khususnya oleh Mahasiswa-Mahasiswi Prodi PAI. Karena acara seperti ini sangat berguna dan bermanfaat bagi Mahasiswa dalam menambah wawasan dan cakrawala keilmuan yang terkadang tidak didapat dalam pembelajaran di Kelas,” kata Abdul Goffar, M.Pd.I sekaligus sebagai Narasumber.
Selain itu, lanjut Abdul Goffar M.Pd.I bahwa beberapa program Diskusi Pojok Kampus sudah mulai terlihat implementasi keberlanjutannya. Apresiasi ini tidak boleh menutup jalan, akan tetapi harus membuka jalan untuk terus istikamah bergerak.
“Saya sangat mengapresiasi kepada semua HMPS baik PAI, MPI dan PGMI yang telah memprogramkan dan Mengadakan Diskusi pojok Kampus ini. Semoga acara seperti ini Istikamah dan berjalan lancar,” tegasnya Abdul Goffar, M.Pd.I.
Ditempat yang sama, Saiful Bahri Ketua HMPS PAI menyampaikan bahwa mengemban amanah sebagai Mahasiswa memang harus dinamis. Sebab, dengan berpindah-pindah bukan berarti tidak fokus. Karena sejatinya masanya Mahasiswa mencoba semua menu untuk bekal hidup di masa yang akan datang.
“Salah satu cara untuk menimalisir kekecewaan yakni dengan memiliki cita-cita yang luhur. Oleh karena itu, jangan berhenti disini, mari ekseskusi dan lanjutkan dengan membaca serta berdialektika,” ujar Saiful Bahri.
Menurutnya, diam tanpa gerakan hanya akan menghasilkan ilusi harapan yang tak kunjung sampai.
“Sehebat apa pun yang kita gagas dan kita inginkan, tidak akan pernah mengalahkan apa yang kita lakukan, jangan lupa, tindakan adalah pikiran yg bergerak, bukan tergeletak dan lalu mengendap di almari ide ide,”
Maka, Saiful Bahri menuturkan bahwa samakan antara pikiran dan tindakan untuk meraih masa depan. Sebab, inilah Paradigma sang Organisatoris sejati untuk meraih mimpi – mimpi yang terpatri dalam hatinya.
“Namun berpikir dan bertindak adalah satu kesatuan. Komitmen untuk terus istikamah terhadap keputusan, adalah jalan terjal berliku, penuh ombak berduri dan mungkin sungguh sangat memprihatinkan. Dua kata untuk perubahan, Mantap PAI,” pungkasnya Saiful Bahri.
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa tersebut dapat memberikan dampak positif kepada Mahasiswa dengan sebuah ungkapan bahwa Organisasi akan memberikan Paradigma baru. Salah satunya berani untuk berbicara walau masih MABA.
Ini adalah wadah yang harus terus dilestarikan, dirawat dan dijaga eksistensinya.(Din)