Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) telah mencairkan Insentif guru ngaji tahap pertama sebesar Rp 1.500.000.
Pencairan insentif guru ngaji tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kristianto Putro Prasojo, dalam acara buka bersama dengan persatuan Muallimil Qur’an, di Pendopo Raden Bagus Assra, Minggu (7/4/2024).
“Untuk tahun 2024, sebanyak 5.865 sebesar mendapatkan insentif sebesar Rp 1,5 juta yang include dengan premi BPJS ketenagakerjaan, untuk melindungi para guru ngaji untuk jaminan jiwanya,” katanya.
Pencairan tahap 1, kata Kabag Kesra, sudah ditransfer ke rekening para guru ngaji sejak tanggal 6 April 2024 dan sampai saat ini masih berproses.
“Untuk tahap pertama telah kita laksanakan dan cairkan kepada 5.308 guru ngaji atau 75 persen dari kuota yang ada. Data yang masuk ke dalam sistem, sebanyak 5.400 atau secara 90 persen sudah siap dicairkan di tahap kedua,” urainya.
Kepada Muallimil Qur’an, Kabag Kesra meminta agar segera mambantu para guru ngaji agar segera memenuhi persyaratan yang diminta untuk syarat pencairan.
“Kami meminta pengurus untuk segera menyelesaikan semua persyaratan yang telah ditetapkan. Paling tidak seminggu setelah lebaran akan dicairkan tahap kedua,” ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan saat ini kendala yang yang dihadapi, adalah transisi pemenuhan persyaratan yang lebih detail dan bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara Pj Bupati Bondowoso melalui Asisten 1 Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menyerahkan secara simbolis insentif guru ngaji kepada ketua Persatuan guru ngaji(Nang)