Daerah

Meriahnya Pesta Budaya Desa Pringu, Ajang Gali Potensi dan Pemersatu Warga

×

Meriahnya Pesta Budaya Desa Pringu, Ajang Gali Potensi dan Pemersatu Warga

Sebarkan artikel ini
Malang
Foto : Pemberangkatan para peserta oleh Plt Bupati Malang, Dewan, dan juga Kepala Desa.

Malang, BULETIN.CO.ID – Desa Pringu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, sukses menggelar acara tahunan “Pesta Budaya Desa Pringu” yang kali ini memasuki tahun keempat penyelenggaraan.

Acara tersebut berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari warga setempat, diikuti oleh 22 peserta dari berbagai RT dan pemerintahan desa, yang turut menyemarakkan perayaan budaya lokal ini.

Selain itu, Pesta Budaya Desa Pringu juga dihadiri oleh Plt Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., Camat Bululawang, DPMD Bapak H. Achmad S.Pd., Ketua BPD Desa Pringu, serta seluruh lapisan masyarakat Desa Pringu. Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap acara yang menjadi simbol kekompakan dan semangat warga.

Plt Bupati Malang, Didik menjelaskan, dengan adanya acara ini, tentu bisa menjadi efek pada nilai ekonomi warga masyarakat yang ada di sekitar Desa Pringu.

“Saya melihat hampir 3 km sudah berjajar UMKM, dan ini bentuk efek dari kemeriahan kegiatan acara yang saat ini di selenggarakan, saya berharap kepada pemdes agar kegiatan semacam ini bisa di tata dengan baik” jelasnya Pada Minggu (29/9/2024).

BACA JUGA :
Bupati Malang, Sapa Ratusan Pekerja Pabrik Rokok Cakra Guna Cipta

Lebih lanjut Didik juga menjelaskan, ke depannya event semacam ini bisa dikolaborasikan bersama-sama dengan Dinas pariwisata dan Dinas pemerintahan, yang rencananya Pringu akan membangun pasar wisata.

“Karena saya melihat, Desa Pringu merupakan satu area yang bisa di mungkinkan, menjadi jalan alternatif, menuju ke gunung semeru, atau ke bromo. Dan saya berpesan kepada kepala Desa Pringu, untuk bisa menginspirasi dan apa yang di mungkinkan, agar Pringu bisa menjadi Desa mandiri dan berkembang,” ulasnya.

Di tempat yang sama DPRD juga mengatakan acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi upaya untuk menggali dan memperkenalkan potensi desa Pringu sebagai destinasi wisata edukasi.

Dengan menampilkan kesenian lokal seperti budaya bantengan, drumband, dan marching band dari sekolah-sekolah di desa, Pesta Budaya Desa Pringu berhasil menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

BACA JUGA :
Perkuat Sinergitas, Pangdivif 2 Kostrad Melaksanakan Audiensi ke Forkopimda Kota Malang, Kab. Malang dan Kota Batu

“Dengan adanya festival seperti ini, saya sangat mengapresiasi. Semoga acara semacam ini semakin menggelora dan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Malang,” ucap Abdullah Aziz, anggota DPRD Kabupaten Malang dari PKS dapil 1, yang hadir dalam acara tersebut.

Acara ini semakin semarak dengan dukungan dari pengusaha sound system ternama seperti Dua Putri, JRE Audio, Sibolang, K5 Maksimal, Riswanda One, Laba-laba, Dinasty, dan YP Audio, yang memberikan kualitas hiburan terbaik bagi para penonton.

Kepala Desa Pringu menuturkan, bahwa acara ini tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan potensi desa Pringu sebagai wisata edukasi budaya, “jelas Sutriono ketika di wawancara i”.

“Acara seperti ini sudah digelar yang keempat kalinya di Desa Pringu, dengan harapan ke depannya desa kami bisa memiliki potensi wisata edukasi budaya, mengingat saat ini kami belum memiliki wisata alam yang memadai,” ujarnya.

BACA JUGA :
Sosialisasikan Gempa Megathrust, Pondok Pesantren Al.Rifai Undang Stasiun Geofisika Malang 

Camat Bululawang, Sunardi, S.Sos., turut menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini terus digalakkan sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79, sehingga dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik seperti yang sudah kita sepakati dalam rapat forum koordinasi waktu lalu,” ucapnya.

Pesta Budaya Desa Pringu menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat kebersamaan, potensi lokal bisa dikembangkan dan dijadikan daya tarik wisata. Harapannya, acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memperkuat identitas budaya tetapi juga memajukan perekonomian desa melalui wisata edukasi.(Irfan)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.