Peristiwa

Mobil Tangki CPO Terjun Kedasar Jurang Flamboyan Tapsel, 2 Orang Meninggal Dunia

×

Mobil Tangki CPO Terjun Kedasar Jurang Flamboyan Tapsel, 2 Orang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Tapanuli Selatan, BULETIN.CO.ID – Telah terjadi kecelakaan tunggal mobil tangki CPO milik PT. GT kedalam jurang Flamboyan sedalam kurang lebih 25 Meter.Akibat Kecelakaan itu mengakibatkan mobil tangki CPO berwarna hijau dengan Nomor Polisi BB 9013 FT mengalami kerusakan parah dan menimbulkan korban jiwa awak armadanya.Kejadian naas itu terjadi, di Jalan Lintas Padang Sidempuan – Sibolga, Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara Kamis 11/5/2023 sekira pukul 10.00 WIB

Menurut keterangan saksi kepada wartawan di lokasi kejadian, Gonang Mendrofa, Warga setempat menerangkan bahwa, armada mobil tangki CPO milik PT. GT di awaki oleh 3 orang.Lebih jauh dia menjelaskan, 1 orang awak armada melompat ke bahu jalan ketika dia merasa ada yang tidak normal dengan kondisi mobil tangki CPO itu.Sehingga awak itu tidak ikut terjun ke dalam jurang.

“Mobil tangki CPO naas itu kemungkinan mengalami masalah, sehingga salah satu awak nya melompat dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri.Sementara 2 orang awak armada ikut terjun bebas ke dalam jurang ketinggian kurang lebih 25 meter itu.Kejadian itu terjadi kurang lebih pukul 10.00 WIB pada hari ini, ” terangnya.

BACA JUGA :
Bupati Tapsel: Zaman Semakin Canggih, Lakukanlah Adaptasi dan Pelajari Perkembangannya

Kemudian Gonang Mendrofa melanjutkan, warga bersama pengguna jalan yang melintas bahu-membahu melakukan pertolongan kepada 3 orang awak mobil tangki CPO yang mengalami kecelakaan tunggal itu.

“Satu orang awak armada yang melompat dari dalam mobil, mengalami luka lecet terkena permukaan aspal dan diberikan pertolongan pertama oleh warga sekitar yang berdomisili disitu.Dua orang awak armada ditemukan di dasar jurang terjebak di dalam mobil yang sudah dalam kondisi ringsek dan sangat memprihatinkan, ” lanjut Gonang Mendrofa.

Dia juga mengakui bahwa, keterbatasan peralatan yang seadanya dan area lokasi letak mobil tangki CPO cukup sulit dijangkau di dasar jurang, mengakibatkan proses evakuasi dua korban lainnya berjalan cukup alot dan menyita waktu yang cukup lama.Bahkan menurut dia, proses evakuasi butuh waktu hingga beberapa jam.

“Dua korban lainnya ditemukan dalam mobil di dasar jurang.Warga bahu-membahu mengevakuasi korban, namun hanya satu orang yang berhasil dievakuasi dan masih dapat didengar rintihannya dan segera dilarikan ke RS TNI AD Padang Sidempuan dan satu orang korban lainnya tidak dapat dievakuasi, karena proses itu mesti menggunakan alat khusus dan korban itu diduga sudah meninggal dunia, ” jelasnya.

BACA JUGA :
Bupati Dolly Minta Agar Anak Penderita Stunting di Tapsel Benar-Benar di Perhatikan

Seiring waktu berjalan, Gonang memberitahukan kabar lainnya, dia memperoleh informasi dari RS TNI AD Padang Sidempuan bahwa korban yang sempat dievakuasi dan dirawat intensif di RS itu telah meninggal dunia juga.

“Info terbaru yang kita terima, korban yang sempat kita evakuasi dari dalam mobil tangki CPO di dasar jurang, setelah menjalani rangkaian perawatan medis secara insentif, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir juga, ” pungkas Gonang Mendrofa.

Sementara itu di tempat yang sama, warga bermarga Harahap, seorang sopir mengaku pernah kemudikan mobil tangki CPO naas itu dahulu, kebetulan cukup kenal dengan korban yang diduga meninggal ditempat kejadian dan belum terevakuasi itu.

“Korban diduga telah meninggal dunia ini saya kenal, bang.Korban ini marga Rambe dan berasal dari Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.Dia adalah sopir utama di mobil tangki CPO ini, kemungkinan besar rekan awak armada di tim nya menggantikan posisinya mengemudikan mobil, mungkin jadwal dia untuk istirahat sejenak.Namun naasnya, mobil itu terjun bebas ke dasar jurang, ” tandas Harahap dengan sedih.

BACA JUGA :
Ketua TP PKK Tapsel Ajak Jema'ah BKMT untuk Jadikan Al-qur’an sebagai Sumber Ilmu

Pada pukul 13.23 WIB dari pantauan wartawan di lokasi kejadian, atas kerjasama warga bersama TNI-Polri dan BPBD Tapanuli Selatan, satu orang korban terakhir yang terjebak di dalam mobil tangki CPO milik PT. GT berhasil dievakuasi dari dalam mobil di dasar jurang Flamboyan dan dibawa ke RS untuk kepentingan Visum et Refertum.

Untuk peroleh keterangan resmi penyebab dan identitas korban secara detail.Polres Tapsel masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait hal itu. (Andi Hakim Nasution)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.