Padangsidimpuan, BULETIN.CO.ID – Mewakili Kalapas Edison Tampubolon, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik) Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan, Erikjen Silalahi, S.H, M.Si, terima kunjungan Ketua Bawaslu Kota Padangsidimpuan beserta jajaran dalam rangka koordinasi sekaligus mengawasi kesiapan pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 di Lapas sebagai TPS Lokasi Khusus (Loksus), di Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan, Kamis 12/09/2024.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dan sinergitas Lapas dan Bawaslu dalam melindungi hak pilih para warga binaan pada gelaran Pilkada November 2024 mendatang, serta untuk mengetahui perkembangan terkini terhadap data pemilih yang berada pada lokasi khusus.
Ketua Bawaslu Kota Padangsidimpuan, Ratno Afandi mengatakan koordinasi kali itu untuk melakukan update data terkait perkembangan data pemilih yang di Lapas sekaligus melakukan fungsi pengawasan serta penyesuaian sinkronisasi data terhadap warga binaan yang telah masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS), sehingga seluruh warga binaan mendapatkan hak memilih pada tanggal 27 November mendatang.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Lapas yang telah menerima kami, kami ingin memastikan bahwa pemenuhan hak pilih dari warga binaan di sini juga dapat terpenuhi sebagai warga negara. Karena, TPS Khusus seperti di Lapas ini perlu mendapat perhatian yang serius dan khusus juga,” terangnya.
Sementara itu, Erikjen Silalahi menyampaikan bahwa data pemilih yang berada di Lapas bersifat fluktuatif setiap waktu, namun pihaknya tetap berkomitmen untuk memenuhi hak politik bagi seluruh WBP untuk menyukseskan Pilkada serentak mendatang.
“Jumlah daftar pemilih yang telah ditetapkan KPU kedalam DPS pada Agustus kemarin berjumlah 732 orang pemilih yang terdiri dari 724 pemilih laki-laki dan 8 pemilih perempuan. Namun, tentunya jumlah tersebut dapat berubah mengingat kondisi jumlah warga binaan yang bersifat fluktuatif setiap waktu. Namun, pentingnya partisipasi warga binaan harus kita hormati dan kami tetap berkomitmen untuk menyukseskan seluruh tahapan Pilkada dengan memenuhi persyaratan hak politik bagi seluruh warga binaan,” jelasnya.
Selain itu, di 75 hari tersisa menuju pemungutan suara, ia juga memastikan untuk selalu berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk memenuhi elemen data warga binaan yang belum masuk kedalam daftar pemilih, sebelum nantinya dilakukan pleno penetapan DPT bagi pemilih lokasi khusus. (Andi Hakim Nasution)