Peristiwa

Nahas, Lima Warga Pamekasan Tewas Satu-persatu di Dalam Sumur Rendaman Bambu 

×

Nahas, Lima Warga Pamekasan Tewas Satu-persatu di Dalam Sumur Rendaman Bambu 

Sebarkan artikel ini
Pamekasan
Foto : Petugas memasang garis polisi di lokasi kejadian di dusun Kobarung, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kamis (28/11/2024) pukul 09.00 WIB.

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Warga Pamekasan digemparkan oleh lima warga yang tewas di dalam sumur. Kelima warga tersebut merupakan warga dusun kobarung, desa jarin, kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kelima korban tewas disebabkan karena diduga sumur tersebut beracun setelah sekian lama direndami bambu untuk membuat tempat penjemuran tembakau agar tidak mudah dimakan rayap.

Menurut keterangan, warga sekitar sempat menceritakan kejadian bermula saat korban Hosen (50) dan Samsuri (60) hendak menguras sumur dengan mesin penyedot air untuk mengangkat potongan bambu yang telah lama direndam di sumur depan rumahnya. 

BACA JUGA :
Dalam Waktu Dua Minggu, Polres Pamekasan Tangkap 13 Pelaku Kriminal

“Pertama Hosen turun ke dalam sumur, tiba-tiba lemas dan tergeletak. kemudian Samsuri ingin membantu Hosen, namun keduanya juga tergeletak di dalam,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Kerena keduanya terjatuh, keluarga berteriak histeris untuk meminta tolong tetangganya. Nahas datanglah Sa’i, Azi dan Zainollah yang rumahnya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) untuk menolong. Tak disangka ketiganya yang berniat ingin menolong kedua korban justru juga tergeletak lemas di dalam sumur.

BACA JUGA :
Terkendala Dana, Kabupaten Pamekasan Belum Juga UHC

“Salah satu dari keluarganya juga ada yang mau menolong, namun yang terkahir tidak diizinkan oleh yang lain. Akhirnya korban diangkat menggunakan tali dari atas. Saat diangkat hidung korban sempat mengeluarkan darah, setelah diangkat korban dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

Sementara Kapolsek Pademawu, Inspektur Polisi Satu (Iptu) D. Riawanto di lokasi kejadian mengatakan kelima korban diduga menghirup gas beracun di dalam sumur. Sehingga saat korban turun menghirup udara bercampur racun dari rendaman bambu yang mengakibatkan bau sangat menyengat.

BACA JUGA :
Mobil SIGAP Desa Gagah Tabrak Pohon di Jalan Raya Desa Ponteh, Galis, Pamekasan

“Korban dinyatakan meninggal dunia setelah di bawa ke rumah sakit Slamet Martodirdjo Pamekasan, dan pihak keluarga korban langsung meminta untuk dibawa pulang ke rumah duka,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, kedalaman sumur diperkirakan sekitar kurang lebih 4 meter. Keluarga korban menangis histeris di rumah duka. Masing-masing rumah duka berjarak 100-300 meter dari lokasi kejadian.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.