Peristiwa

Pabrik Kerupuk di Jombang Ludes Dilalap si Jago Merah, Rugi Hingga 200 Juta

×

Pabrik Kerupuk di Jombang Ludes Dilalap si Jago Merah, Rugi Hingga 200 Juta

Sebarkan artikel ini
Lokasi pabrik kerupuk yang terbakar di desa Sumobito, Jombang. Kamis (10/04/2025) dini hari.

Jombang, BULETIN.CO.ID – Telah terjadi kebakaran hebat di sebuah pabrik kerupuk di Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Kamis (10/04/25) sekitar pukul 01:30 WIB dini hari.

Kebakaran itu melahap sebagian besar bangunan gudang hingga ludes. Pabrik kerupuk yang mengalami kebakaran adalah pabrik milik Amanu (62) dari warga setempat.

Kasi Pemadam kebakaran BPBD Jombang, Syamsul Bahri mengatakan dirinya mendapat laporan dari warga sekitar jika terjadi kebakaran, mulanya warga melihat api yang sudah berkobar di dalam gudang tersebut.

BACA JUGA :
Jack and Associates Jombang Bersama SJN, LSM CBN Berbagi Takjil dan Santunan Anak Yatim

Pertama diketahui oleh warga setempat, Sahal (52). Ia melihat kepulan asap dan kobaran api dari belakang pabrik.

“Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana, namun tak kunjung padam, Kemudian warga melaporkan ke Pos Damkar Mojoagung,” jelas Syamsul.

Tidak berlangsung lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan membawa satu mobil Damkar dan satu mobil tangki air. Saat itu api sudah membakar seluruh bangunan pabrik kerupuk.

BACA JUGA :
Kecelakaan Maut di Jombang, Ibu dan Anak Tewas Usai Motor Ditabrak Truk

Api benar-benar bisa dipadamkam sekitar 04.20 WIB. Gudang yang berukuran 15 x 7 meter beserta isinya ludes terbakar.

Keterangan dari Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo mengatakan, kebakaran meludeskan seluruh bangunan pabrik kerupuk milik Amanu, api berhasil dipadamkan petugas damkar setelah 3 jam.

BACA JUGA :
Tim Survei Meninjau Lokasi Lahan Pembangunan untuk Sekolah Rakyat di Denanyar Jombang

“Kejadian tersebut diduga diakibatkan dari korsleting listrik di dalam gudang  sehingga mengakibatkan api menjalar,” ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun korban mengalami kerugian diperkirakan kurang lebih sekitar Rp 200 juta.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.