Jember, BULETIN.CO.ID – Penertiban puluhan warung tanpa solusi dan ganti rugi di jalan protokol Provinsi Jawa Timur area Rambipuji Jember dikeluhkan pedagang, Senin (19/05/2025).
“Kami disuruh bongkar warung sendiri, Karena untuk pelebaran jalan dan selokan,” terang salah satu pemilik warung kopi asal Desa Rambipuji sebut saja mawar(49).
‘Tapi kami tidak di berikan solusi dan ganti rugi begini nasib orang kecil mas,” jelasnya sambil melayani pelanggan kopi.
Menurut keterangan mawar ada sekitar 40 warung kopi yang tiap hari mencari nafkah di tempat tersebut.
“Puluhan tahun kami dan mereka mencari nafkah di tempat ini tiap hari nya” jelasnya dengan muka sedih.
“Yang mendatangi kami adalah Satpol PP,mereka telah memberikan Surat Peringatan (SP)1,akhir bulan ini harus sudah bersih,” pungkasnya.
Dari pantauan media ini nampak puluhan warung sudah dibongkar.
Sementara itu dari data yang ada kaitan pembongkaran warung di Desa Rambipuji
tersebut mendapatkan penolakan dari Perkumpulan Pedagang Jatian.