Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID– Ratusan tenaga kebersihan, pemulung dan kader relawan lingkungan mendapat bantuan dari Penjabat Wali Kota Probolinggo. Pasalnya, mereka berperan dalam membersihkan dan memilah sampah yang diangkut menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bestari. Secara simbolis diserahkan bantuan berupa sembako 10 kg beras dan uang tunai untuk 405 orang. Jika dijumlahkan senilai Rp. 101.250.000.
“Terima kasih sudah mendukung pemerintah dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Setelah Piala Adipura tahun kemarin kita raih, maka jangan terlena. Tahun ini sudah harus dipersiapkan dengan matang, supaya ada peningkatan dari berbagai sisi,”pinta Nurkholis, Pj Wali kota Probolinggo.
Penghobi taman yang sekaligus Kepala Dinas ESDM Jatim ini juga berpesan, berbagai masukan dari tim penilai Adipura tahun lalu harus menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti. Diantaranya, penyapu diharapkan mempertahankan kondisi ruas jalan serta menjaga kebersihan maupun kondisi landfill TPA Bestari.
Termasuk menjaga dan meningkatkan jumlah pemanfaatan gas metan supaya tidak terjadi kebakaran. Dikarenakan TPA merupakan indikator dengan bobot penilaian tertinggi. Begitu pula penanganan sampah liar agar tidak terjadi penumpukan di tempat umum dan menimbulkan pemberitaan negatif di masyarakat, karena akan mempengaruhi penilaian Adipura di Kota Probolinggo.
“Sudah banyak upaya yang dilakukan DLH, namun perlu kerja sama, sinergitas dan komitmen bersama antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan masyarakat dan pelaku usaha. Dengan begitu harapan kita, untuk menjadi kota yang nyaman dan asri bisa terwujud. Otomatis keinginan meraih penghargaan yang lebih tinggi bisa kita raih nantinya,” imbuhnya.
Dalam acara itu, Nurkholis didampingi Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegiantono, Staf Ahli bidang Perekonomian dan Keuangan Slamet Swantoro serta perwakilan Baznas Imam Mudzakkir.
Salah satu penerima bantuan, Poniman (40) warga Kelurahan Jati yang sekaligus kader lingkungan pengelola sampah, merasa senang atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pemkot Probolinggo. “Terima kasih sudah memberikan perhatian pada kami. Ini menjadi pemicu semangat kami agar lebih perhatian terhadap kondisi lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Selanjutnya, mereka mengikuti acara Sosialisasi Indikator dan Standar Penilaian Adipura Terhadap Kondisi Lingkungan di Kota Probolinggo. (*)
Pewarta : Sudarsono.