Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Pembangunan menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan akhir tahun 2024 di ruang pertemuan Argopuro Kantor Bupati, Senin (25/11/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo ini dipimpin oleh Pejabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto bersama para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Anna Maria DS menyampaikan paparan terkait evaluasi capaian kinerja PD periode Januari hingga 20 Nopember 2024. Meliputi realisasi anggaran PD, progres proyek strategi daerah, progres DAK dan evaluasi belanja.
“Realisasi belanja APBD tahun 2024 s/d 20 Nopember 2024 dengan pagu Rp 2.730.658.065.708 dengan realisasi Rp 1.947.719.431.715 atau 71,33%,” ujarnya.
Menurut Anna, progres proyek strategis daerah meliputi 4 paket pekerjaan fisik konstruksi selesai 100%, 1 paket pekerjaan fisik konstruksi selesai < 90%, 3 paket pekerjaan fisik konstruksi selesai < 85% dan 2 paket pekerjaan fisik konstruksi selesai < 74 %. “Serta, 10 paket pekerjaan konstruksi sedang memproses pengajuan dana,” terangnya.
Anna menambahkan evaluasi pelaksanaan APBD tahun 2024 diantaranya penetapan PPK, PPTK, PPKOM tidak dilakukan lebih awal, pengadaan barang dan jasa tidak dilakukan tepat waktu, SIPD sering mengalami gangguan dan lambat, sehingga input LRA terlambat serta dana DBHCHT terlambat dan sesuai juknis jadwal kegiatan dilaksanakan TB IV.
“Review pelaksanaan PSD tahun 2024 diantaranya penetapan PPK sering berubah, berakibat pada perubahan jadwal PBJ dan pelaksanaan PSD, penyiapan pekerjaan kurang matang (ex: RSUD WJ), harga satuan di ASB SSH terlalu tinggi, sehingga volume pekerjaan menjadi kecil, dokumen perencanaan pekerjaan kurang lengkap (al: tidak mengcover semua item pekerjaan penting), tidak dapat dilakukan lelang dini, pelaksanaan kegiatan mengalami hambatan dan kendala serta kurang pendampingan dan pengawalan dari tim (Bagian PBJ, OPD teknis, DPKPP, Inspektorat dan lain-lain), tegasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan rapat koordinasi persiapan anggaran akhir tahun 2024 dilakukan guna meluncurkan kegiatan yang telah, masih berproses serta mengakselerasikan kegiatan yang belum terlaksana dengan harapan semua program dan kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana sesuai target.
“Pelaporan dan administrasi keuangan segera dilengkapi dan diteliti kembali agar laporan kinerja dan keuangan dapat disajikan dengan baik dan akurat,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, hal ini dilakukan sebagai upaya bersama meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, efektif, efisien dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas dengan harapan WTP ke-12 dapat tercapai serta nilai AKIP Pemda B tercapai. Dari laporan belanja APBD Tahun 2024, realisasinya sampai dengan 25 Nopember 2024 sebesar 71,33% atau masih kurang 28,67% dari capaian 100%.
“Atas permasalahan yang dihadapi, lakukan koordinasi, sinergi dan kolaborasi yang intens antar PD dengan Kementerian Dalam Negeri yang menaungi SIPD RI dengan Pemerintah Provinsi Jatim agar segera mendapat solusi. Insya Allah kita mampu melaksanakan pembangunan, menjaga kualitas hasil serta memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menegaskan waktu penyelesaian APBD tahun anggaran 2024 tinggal beberapa hari lagi. Utamanya Perangkat Daerah dengan realisasi belanja yang belum optimal dan belum memenuhi target.
“Kepala PD pengampu DAK fisik, segera disiapkan dokumen syarat salur pengajuan tahap 3 DAK fisik tepat waktu. Up load sarat salur paling lambat 16 Desember 2024 pukul 17.00 WIB..Trima kasih kepada Perangkat Daerah yang realisasi anggarannya mencapai diatas 85%,” tutupnya. (*)