Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Masih dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, Pj. Wali Kota Nurkholis kembali membagikan sedikit kebahagiaan bersama puluhan anak yatim dan duafa dalam acara Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan Pemkot Probolinggo bersama Baznas Kota Probolinggo, Senin (22/7) malam.
Acara yang digelar di halaman Sekretariat PSSPRO (Paguyuban Sound System Probolinggo) Kedopok, Senin (2/7) malam itu mengundang 21 anak yatim dan 75 duafa dari kelurahan setempat. Masing-masing mendapatkan uang santunan sebesar Rp.200.000 dan bingkisan.
Pj. Wali Kota Probolinggo, Nurkholis menyampaikan, selama bulan Muharam 1446 H Pemerintah Kota Probolinggo sengaja mengaktifkan program santunan untuk anak yatim dan duafa untuk memupuk nilai-nilai kemanusiaan dan berbagi kepada sesama.
“Hampir tiap hari kami ada acara santunan anak yatim. Kami juga mendorong Baznas Kota Probolinggo untuk mengakomodir ketika ada masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan atau santunan. Mohon doakan kami kuat, sehingga kami setiap hari bisa menyantuni anak yatim di bulan Muharam,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur itu mengatakan, pada tanggal 27 Juli mendatang bakal digelar santunan 1000 anak yatim yang akan dilaksanakan di halaman Kantor Pemerintah Kota Probolinggo.
“Insyaalah pada tanggal 27 Juli kami akan mengadakan santunan yang lebih besar di halaman kantor Pemkot, yaitu sebanyak 1000 anak yatim piatu,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kota Probolinggo Hakimudin mengatakan, kegiatan santunan anak yatim ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Probolinggo dengan Baznas Kota Probolinggo.
“Alhamdulillah, selama bulan Muharam hampir di semua kecamatan kita ada kegiatan santunan anak yatim dan duafa. Memang sekarang ini (Muharam), bulannya anak yatim, ini sesuai dengan arahan bapak Pj. Wali Kota Nurkholis bahwa semua permintaan dari masyarakat harus difasilitasi,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.