Pemalang, BULETIN.CO.ID – pada 17 Mei 2022 Layaknya Manusia Hewan bertubuh besar Pembajak sawah pertanian , yaitu Kerbau, setiap hari dimulai sejak pukul 06.00 pagi, harus di giring mandi di sungai, ditambah pada waktu siang jam 12.00 wib kembali ceblon mandi, dan menjelang senja hari antara jam 4 – 5 sore, untuk yang ke tiga kali, Hewan Berwarna hitam ke abu abuan pun pergi ke sungai untuk Mandi.
Taswid ( 60 tahun ) Seorang warga Pegongsoran Pemalang Jawa tengah, sudah 15 tahun menggeluti usaha berternak Kerbau, ada beberapa ekor dia miliki, setelah bulan kemarin baru di jual sebagai hasil usahanya ,selama 2 tahun beternak membesarkan hewan bertubuh Gempal tersebut.
Menurut Taswid usaha beternak hasil nya cukup lumayan, buat menutup kebutuhan ekonomi keluarga.
“Dalam 2 tahun rata rata bisa menghasilkan 20 juta untuk harga per ekor kerbau dewasa, jika dalam kurun waktu dalam 2 tahun bisa membesarkan kemudian menjual hasil kerbau piaraanya, maka 100 juta dapat di peroleh selama waktu dua tahun untuk penjualan 5 ekor kerbau dewasa.” kata Taswid
Masih menurut Taswid, “Untuk memenuhi pakan ternak kerbau kini menggunakan jenis dedaunan berupa rumput dan boros ( daun jagung muda ), untuk pekerjaan tersebut harus naik motor ke daerah Tegal, karena Stok boros disana melimpah , dan tidak perlu membeli.” ucapnya
Taswid menambahkan, “Mudah-mudahan Lewat dinas Peternakan Kabupaten Pemalang, bisa membantu usaha para pemelihara kerbau, karena permintaan akan konsumsi daging kerbau di Pemalang cukup tinggi.” harap Taswid ( ragil 74 )
