Kota Probolinggo , BULETIN.CO.ID – Kejuaraan Hapkido Koni Cup Kota Probolinggo 2024 resmi dibuka di Kota Probolinggo dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan Rangkaian Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo, bertempat di GOR Tri Dharma, Minggu (1/9).
Pj. Wali Kota Nurkholis yang membuka kejuaraan ini sedikit menjelaskan tentang seni bela diri Hapkido yang berasal dari Korea. Menurutnya, meskipun terbilang baru, Hapkido di Kota Probolinggo berkembang luar biasa.
“Kejuaraan-kejuaraan seperti ini bisa menstimulus adik-adik dan masyarakat Kota Probolinggo untuk belajar apa itu Hapkido. Ini bela diri dari Korea, yang saat ini masih relatif baru tapi perkembangannya cukup luar biasa. Harapannya Hapkido diminati masyarakat Kota Probolinggo dan terus berkembang melahirkan atlet-atlet berprestasi yang berlaga di tingkat Porprov, PON, nasional maupun internasional,” harapnya.
Ketua Pengcab Hapkido Kota Probolinggo Deus Nawandi menjelaskan pertandingan Hapkido yang pertama kali digelar bertujuan untuk mencari bibit – bibit baru dari cabor Hapkido di Kota Probolinggo.
“Tujuan kegiatan ini sebagai pembibitan dan evaluasi tahunan hasil latihan rutin di Dojang (tempat latihan) masing-masing dengan harapan memunculkan talenta terbaik di Kota Probolinggo, diikuti 40 peserta dengan beberapa kategori,” jelas Deus.
Pesertanya pun beragam, mulai usia dini 7 tahun hingga 23 tahun dari 5 dojang/klub, mempertandingkan beberapa kategori dari seni maupun fighting. Kejuaraan ini memperebutkan memperebutkan trofi dan piagam penghargaan.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Probolinggo Rahardian Juniardi mengatakan meskipun Cabor Hapkido terbilang baru di Kota Probolinggo, tetapi sudah banyak peminatnya, bahkan mendulang prestasi di tingkat Provinsi.
“Cabor Hapkido pertama kali bergabung dengan KONI Kota Probolinggo tahun 2023, kalau di kota-kota lain maupun tingkat provinsi sudah lebih lama. Meskipun baru, Hapkido cukup banyak peminatnya bahkan berprestasi menyumbang medali perak di kelas fighting pada Porprov Jatim tahun lalu,” ujarnya.
Salah satu peserta turnamen Kimmy (7) mengaku senang dengan olahraga Hapkido dan berharap menang di pertandingan pertamanya ini, “Saya berlatih di rumah bersama ayah Sabeum (Pelatih) Ricky sejak TK B umur 5 tahun. Awalnya diikutkan ayah latihan sama yang lain, lama-lama senang juga olahraga Hapkido, latihannya biasanya sore atau malam hari. Ini baru pertama kali ikut pertandingan, semoga menang,” ungkapnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.