Lumajang, BULETIN.CO.ID – Setelah berlabuh di Kabupaten Malang, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Jawa Timur (Jatim), akhirnya tiba di Kabupaten Lumajang, Kamis (5/10/2023) sore.
Kedatangan kirab itu, disambut sekaligus diiringi pertujukan Jaran Kencak yang menjadi kesenian khas Kota Pisang, mulai Gedung Soedjono menuju Halaman Pendopo Arya Wiraraja Lumajang.
Lambang Daerah Jer Basuki Mawa Beya itu pun, secara resmi diserahkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang kepada Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), kemudian diestafetkan kepada Plt. Kasatpol PP Lumajang, Hindam Adri Abadan saat prosesi pelaksanaan apel berlangsung.
Yuyun mengungkapkan, bahwa etape atau perhentian kirab kali ini, merupakan titik ke 26 dari 39 titik yang akan dilalui.
“Kabupaten Lumajang menerima estafet Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Kabupaten Malang, sebagai etape titik ke 26 dari 39 titik yang akan dilalui oleh kirab tersebut,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, pelaksanaan acara tersebut juga berkolaborasi dengan Bea Cukai Probolinggo, dengan menggunakan konsep Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai yang dikemas melalui Gelar Budaya Kesenian Asli Kabupaten Lumajang, yakni Jaran Kencak dan Nararya Etnik Perkusi.
Hal itu, dimaksudkan sebagai perwujudan bangkit bersama di sektor pariwisata dan kenal lebih dekat dengan cukai.
“Tujuannya, agar masyarakat dapat memberikan sumbangsih terhadap upaya pemberantasan cukai ilegal melalui bantuan informasi dan edukasi kepada yang lain, sehingga mempersempit gerak dan menekan jumlah barang cukai ilegal,” terang dia.
Sebagai informasi, setelah berlabuh di Lumajang, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, selanjutnya dikabarkan akan menuju Kabupaten Jember. (*)
Pewarta : Sudarsono.