Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijiko Nurjayadi membuka Anugerah Dikdaya Mencari Bakat (DMB) Jenjang SD dan SMP di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Senin (29/4/2024).
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-278 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Senin dan Selasa (29-30/4/2024) oleh Disdikdaya Kabupaten Probolinggo.
Pembukaan Anugerah Dikdaya Mencari Bakat ini dihadiri oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Partai puncak Anugerah Dikdaya ini diikuti oleh 30 nominasi jenjang SD dan 30 nominasi jenjang SMP. Ke-60 nominasi ini telah lolos seleksi dari total 472 pendaftar dari bidang agama, cabang olahraga dan seni. Mereka mengikuti seleksi dokumen video oleh 6 orang juri lokal pada tanggal 1 hingga 5 April 2024.
Untuk partai puncak Anugerah Dikdaya Mencari Bakat ini menghadirkan 3 juri dari luar Kabupaten Probolinggo. Nantinya penganugerahan Dikdaya Mencari Bakat akan dilakukan di Alun-alun Kota Kraksaan pada tanggal 4 Mei 2024.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengaku bersyukur karena di tahun 2024 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo mengalami peningkatan sebesar1,15% dari sebelumnya 69,56 di tahun 2022 menjadi 70,36 di tahun 2023. Hal ini berdampak pada peningkatan peringkat IPM Kabupaten Probolinggo dari 36 peringkat menjadi 33 se-Jawa Timur. Tentu hal ini patut untuk disyukuri dan harus terus ditingkatkan.
“Salah satu indeks pembangunan manusia adalah ilmu pengetahuan. Untuk itu saya berharap kita semua sebagai penerus perjuangan bangsa, sebagai pengisi kemerdekaan, mari kita wujudkan dengan lebih meningkatkan ilmu pengetahuan yang kita miliki, lebih semangat dalam menggali potensi diri, lebih percaya diri untuk selalu bisa menampilkan profil terbaik diri sehingga kita tidak hanya menjadi bangsa yang besar tapi juga bangsa yang berkualitas,” katanya.
Pj Bupati Ugas menjelaskan, dengan penuh kegembiraan dan semangat yang membara, semua berkumpul di sini untuk merayakan sebuah momen yang sangat penting dalam sejarah pendidikan, yaitu Hari Pendidikan Nasional.
“Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan pendidikan kita dan juga sebagai tanda keseriusan kita dalam membangun masa depan yang lebih baik, kami menggelar berbagai kegiatan termasuk lomba yang akan membawa semangat dan inspirasi baru dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan,” jelasnya.
Menurut Pj Bupati Ugas, lomba-lomba yang diselenggarakan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini bukan hanya ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga merupakan sarana untuk mengasah bakat, meningkatkan kreativitas dan tentunya memperdalam pemahaman akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan kita.
“Melalui lomba-lomba ini, kami ingin menumbuhkan karakter-karakter baik, kejujuran, sportifitas percaya diri, semangat kompetisi yang sehat dan semangat kebersamaan dalam mencapai prestasi,” terangnya.
Pj Bupati Ugas menerangkan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar”. Tema ini bukan sekedar sebuah kalimat, melainkan sebuah panggilan yang menggemakan kebutuhan akan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi semua anak-anak bangsa. Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa dan hak untuk mendapatkan pendidikan yang setara dan inklusif.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan sejenak. Marilah bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan kepada kita untuk belajar dan mengajar. Mari kita hargai setiap pelajaran, setiap guru dan setiap teman seperjuangan yang telah menjadi bagian dari perjalanan pendidikan kita dan yang tak kalah pentingnya, mari kita berjanji untuk terus berusaha, terus belajar dan terus berkembang demi masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Ugas menambahkan Pemerintah Kabupaten Probolinggo senantiasa membantu satuan pendidikan dalam mewujudkan transformasi pendidikan, khususnya menciptakan suasana yang aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif. Oleh karena itu, diharapkan agar kepala sekolah sebagai kunci dan guru sebagai kunci utama dapat selalu memotivasi anak-anak didiknya, memanfaatkan sekolah dengan sebaik-baiknya agar suasana aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif benar-benar terwujud.
“Dalam melakukan transformasi, satuan pendidikan juga dituntut mampu memahami, memahami dan mengembangkan potensi yang ada pada anak didik kita sehingga mereka dapat tumbuh kembang sesuai bakat dan bakat yang dimilikinya. termasuk bagaimana meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan karakter peserta didik,” tambahnya.
Sementara Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya saing para peserta didik dalam suatu lomba di bidang seni dan olahraga serta menjaring bakat dan minat di bidang agama, olahraga dan seni sebagai persiapan untuk mengikuti even-even lain baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
“Selain itu, sebagai wadah untuk mewariskan bakat dan minat yang dimiliki peserta didik, menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, sportifitas dan semangat juang yang tinggi kepada seluruh peserta didik serta memupuk silaturahim antar peserta didik,” ungkapnya.
Joko menjelaskan upaya peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu kegiatan yang tidak lepas dari perhatian kita semua. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat untuk melaksanakannya. salah satu strategi yang dilakukan oleh Disdikdaya Kabupaten Probolinggo di tahun 2024 ini dengan menggelar berbagai lomba Anugerah Pendidikan dan Kebudayaan antara lain lomba pendekar untuk kepala sekolah SD dan SMP dalam rangka membentuk kepala sekolah yang dapat mengatur sekolah menjadi sekolah yang baik dan berkarakter, lomba ikrar diperuntukkan bagi guru dalam membentuk guru yang mampu selalu membuat inovasi baru dalam proses belajar dan mengajar, lomba pesona dan pesolek bagi semua elemen sekolah dalam rangka membentuk lembaga sekolah yang bersih, nyaman dan asri untuk peserta dalam proses belajar dan mengajar serta lomba Dikdaya Mencari Bakat diperuntukkan bagi peserta didik baik dari jenjang SD dan SMP dalam rangka peserta didik yang berkualitas dan berkarakter.
“Melakukan transformasi, satuan pendidikan juga dituntut mampu memahami, memahami dan mengembangkan potensi yang ada pada anak didik kita sehingga mereka dapat tumbuh kembang sesuai bakat dan bakat yang dimilikinya. Termasuk bagaimana meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan karakter peserta didik.
Tidak lupa Joko mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, guru, peserta didik dan semua elemen sekolah yang terlibat atas kerjasamanya dalam mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan harapan di masa yang akan datang sebagai bagian yang dapat memperhatikan generasi muda khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo. Sekaligus kordinator wilayah, kepala OPD serta semua pihak yang ikut memeriahkan dan mensukseskan kegiatan ini.
“Kami banyak berharap sentuhan serta upaya-upaya terkait dalam urusan serta pemberdayaan generasi muda yang lebih terarah. Janganlah hanya sebuah program dan kegiatan. Bukankah orang bijak mengatakan nasib bangsa ini terletak di tangan para pemuda,” tutupnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.