Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis mengapresiasi semangat komunitas batu akik (gemstone) dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-665. Hal ini terungkap dalam audiensi yang digelar siang tadi, Selasa (6/8) di rumah jabatan Wali Kota Probolinggo.
Nurkholis yang juga didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Staf Ahli bidang Perekonomian dan Keuangan Setda, mengungkapkan batu akik (gemstone) memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat, khususnya bagi penggemar batu di Kota Probolinggo dan sekitarnya. Sehingga ia meminta agar komunitas ini bisa menggelar kontes atau pameran.
“Komunitas batu akik (gemstone) di Kota Probolinggo cukup banyak. Maka saya meminta supaya bisa digelar kontes atau pameran. Sehingga bisa menyenangkan mereka yang memiliki hobi seperti ini sekaligus bisa menggerakkan dan meningkatkan pendapatan UMKM,” ujarnya.
Selain itu, komunitas ini juga menginginkan adanya pusat perbatuan di Kota Probolinggo. Nurkholis mengarahkan untuk menggunakan lantai atas pujasera alun-alun, dan berkoordinasi dengan Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta DKUMP setempat.
“Saya melihat potensi itu bisa dilakukan di lantai atas pujasera alun-alun. Alternatifnya bisa di situ, supaya banyak orang yang datang untuk melihat batu-batu, maka otomatis warung-warung yang berada di lantai bawah akan ikut laris dan ramai juga. Saya berharap semua orang akan tahu terutama yang di luar kota bahwa di Kota Probolinggo juga ada pusat perbatuan,” harapnya.
Sementara Ketua Gemstone Mania Probolinggo (Gemapro) Lukman Rudiansyah mengatakan Kota Probolinggo masuk 10 besar nasional sebagai kota yang diperhitungkan terkait perbatuan (gemstone). Unggulannya pada batu pirus, akik dan juga permata. Untuk itu, dukungan dari pemerintah setempat dan masyarakat sangat dibutuhkan agar pergerakan perekonomian komunitas batu akik (gemstone) terus berjalan.
“Alhamdulillah, komunitas batu akik (gemstone) di Kota Probolinggo cukup banyak. Nantinya dalam kontes atau pameran kami juga akan memberikan edukasi terkait perbatuan. Bahkan pasar kami tidak hanya nasional saja tetapi hingga ke luar negeri. Untuk itu kami sangat berharap pusat perbatuan bisa diwujudkan di Kota Probolinggo. Sehingga teman-teman di luar kota bisa langsung ke pusat perbatuan ini,” ujarnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.