Malang, BULETIN.CO.ID – Di tengah musim anomali yang saat ini melanda, berbagai wilayah di Indonesia mengalami hujan yang tidak merata. Anomali cuaca ini sebenarnya merupakan fenomena yang kerap terjadi disebabkan penyimpangan iklim yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Dampaknya, beberapa daerah mengalami perubahan cuaca ekstrem dari musim panas ke hujan, namun masih ada wilayah yang terjebak dalam kekeringan, seperti yang terjadi di Kabupaten Malang.
Pemerintah Kabupaten Malang bergerak cepat dalam menanggulangi kekeringan dengan menyalurkan air bersih ke beberapa titik terdampak. Salah satu bentuk kepedulian datang dari PLN Nusantara Power yang baru-baru ini memberikan bantuan melalui “Program TJSL Penyediaan Air Bersih Penanganan Darurat Bencana Kekeringan”.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dan diterima langsung oleh Sekretaris BPBD, Stefanus Lodewyk H., beserta tim penanganan darurat.
Kepala Dinas Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, menyatakan bahwa bantuan dari PLN Nusantara Power melalui program CSR (PLN Peduli) ini sangat membantu percepatan penanganan kekeringan di Kabupaten Malang. “Dengan adanya bantuan dari PLN, distribusi air bersih yang semula hanya dilakukan tiga hari sekali kini dapat ditingkatkan menjadi dua hari sekali,” jelasnya pada Sabtu (28/9/2024).
Bantuan air bersih ini menyasar delapan desa yang terdampak kekeringan, termasuk Desa Sumber Agung, Ringin Sari, Sitiarjo, Sumber Roto, Ment Arham, dan Tulung Rejo. Setiap pengiriman melibatkan lima hingga sepuluh tandon air berkapasitas 1.000 liter per dusun, dengan armada BPBD mampu melakukan hingga empat pengiriman per hari.
“Adanya bantuan ini memungkinkan kami menambah frekuensi pengiriman air bersih hingga delapan kali dalam sehari,” tambah Ichwanul.
Ia juga mengingatkan bahwa cuaca saat ini masih tergolong kemarau, meski beberapa wilayah sudah mulai diguyur hujan. Menurut BMKG, panca roba atau peralihan musim diperkirakan akan terjadi pada awal hingga akhir Oktober, sehingga hujan yang kini melanda masih belum merata di wilayah selatan Kabupaten Malang.
Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca sebelum bepergian demi keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan. Bantuan air bersih ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak kekeringan di Kabupaten Malang selama musim anomali ini berlangsung.(Irfan)