Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Program Perbaikan RTLH Selama Kepemimpinan Bupati Pamekasan Setiap Tahun Meningkat

×

Program Perbaikan RTLH Selama Kepemimpinan Bupati Pamekasan Setiap Tahun Meningkat

Sebarkan artikel ini
Pamekasan
Foto : Bupati Pamekasan saat melihat salah satu rumah yang telah dibangun pemkab Pamekasan melalui Program RTLH.

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Sebanyak 960 unit rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun 2022 telah dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan uang tersebar di 13 Kecamatan. Data tersebut naik dibandingkan tahun – tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Pamekasan, Muharram menyampaikan, pembangunan RTLH itu mengalami peningkatan setiap tahun. Karena program itu menjadi atensi khusus Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam agar warganya memiliki rumah yang layak.

Dalam tiga tahun terakhir, pembangunan RTLH di 13 kecamatan mencapai 1.940 unit dengan rincian tahun 2020 sebanyak 220 unit, tahun 2022 760 unit, dan tahun 2022 mencapai 960 unit.

BACA JUGA :
Bersama Empat Partai Pengusung, K Kholil-Syukri Paslon Pertama yang Daftar ke KPU Pamekasan 

“Mekanisme penyaluran bantuan langsung ke rekening penerima, tapi bantuan tidak diperkenankan ambil uang cash harus berupa barang yang barang itu nanti langsung dari toko,” katanya, Sabtu (4/3/2023).

Adapun besaran bantuan yang diberikan kepada masyarakat sebesar Rp 17,5 juta yang cair langsung kepada rekening penerima. Petugas melakukan survey untuk mengetahui kebutuhan bahan bangunan. Pihaknya juga menyediakan pendamping atau konsultan yang selalu siap membantu penerima bantuan tersebut.

BACA JUGA :
Penyiar SP FM Nahkodai Komunitas Jurnalis Pamekasan, Semoga Sukses

“Total penerima program bantuan ini di masa kepeminpinan Bapak Bupati Baddrut Tamam ini telah mencapai  hampir 2000 kurang sedikit. Jadi sudah luar biasa banyak bisa membantu masyarakat yang asalnya rumahnya tak layak huni menjadi layak huni atau rumah sehat dan nyaman,” tandasnya.

Dia melanjutkan, program ini juga menstimulasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sekitar dengan mendorong masyarakat berpartisipasi mengatasi permasalahan tetangganya yang kekurangan secara ekonomi. Sehingga, diharapkan warga gotong royong supaya tetangga dengan minim dana itu sama-sama bisa memiliki rumah yang layak.

BACA JUGA :
Seorang Pemuda Tewas Dianiaya OTK di Jalan Raya Tebul Barat Pamekasan

“Masyarakat juga diajak untuk membantu warga sekitar. Sebab kalau pemerintah semua yang menanggung tidak mungkin. Akhirnya masyarakat digugah kesadarannya untuk muncul kepeduliannya pada sesama saling membantu,  akhirnya ada kepedulian. Itu tujuannya,” pungkasnya. (WF)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.