Jember, BULETIN.CO.ID – Beredar pamflet seruan aksi yang bertuliskan “Aturan Ditabrak, Rakyat Berontak. Tuntut Keadilan” beberapa waktu yang lalu.
Diketahui seruan aksi tersebut disebutkan masyarakat di 6 kecamatan diantaranya, Kecamatan Puger ,Balung, Rambipuji, Gumukmas, Kencong dan Kecamatan Jombang akan gelar aksi.
Dikomfirmasi seputar seruan aksi masyarakat di 6 Kecamatan tersebut Kholilur Rahman selaku korlap aksi membenarkankan adanya aksi turun jalan masyarakat di 6 kecamatan.
“Aksi turun jalan bsok (08/01/2025) korlapnya banyak, karna di masing masing kecamatan ada korlapnya,” terangnya. Selasa (07/01/2025).
Sedangkan menurut keterangan masyarakat Kecamatan Gumukas SB saat dikomfirmasi terkait pamflet tersebut mengatakan, hal tersebut kaitan protes masyarakat atas lalu lalang kendaraan tambang yang melebihi tonase.
“Ini bentuk protes masyarakat di Kabupaten Jember atas lalulalang kendaraan tambang bermuatan melebihi tonase kelas jalan,” jelasnya.
Dan aksi tersebut tersebut akan dilakukan pada hari Rabu (08/01/2025) sambil menunjukan foto korlap aksi sedang menyerahkan surat ke Sat intel Polres Jember.
Diketahui protes terhadap kendaraan tambang milik PT Imasco dan lainnya yang sebabkan jalan protokol Provinsi Rambipuji -Puger rusak awalnya hanya dilakukan oleh masyarakat di tiga wilayah kecamatan, Rambipuji, Balung dan Puger.
Sekarang protes tersebut akan dilakukan oleh warga di enam kecamatan diantaranya masyarakat yang ada di Kecamatan Puger, Balung, Rambipuji, Gumukmas, Kencong dan Kecamatan Jombang. Karena mereka khawatir jalan di wilayah kecamatan mereka juga akan rusak.
Guna mencari kebenaran informasi tersebut media menghubungi beberapa Polsek di wilayah Kecamatan Gumukmas, Kencong, Puger dan Jombang.
Dari keterangan salah satu anggota Polsek di wilayah Kencong membenarkan bahwa besok (08/01/2025) akan ada aksi oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Kencong.