Jember, BULETIN.CO.ID – Marak proyek pembangunan pavengisasi(Paveng) di lintas pedesaan kini menjadi sorotan LSM KPK(Komunitas Pemantau Korupsi) DPC. Jember. Terbukti LSM anti rasuah ini sudah melakukan investigasi serta melakukan konfirmasi kepada pelaksana dan Pokmas yang melaksanakan Proyek tersebut.
Disampaikan oleh Taufik, Divisi Investigasi LSM KPK Dpc. Jember yang ber alamat di Jl. KH. Ahmad Dahlan Desa Petung Kec. Bangsal Kab. Jember, “kami menemukan pembangunan paveng di Dsn. Siraan Desa Petung, yang secara kebetulan pembangunan itu masih di Desa saya. Dalam proses pembangunan proyek itu tidak ada papan namanya.” Sampainya, Senin 7 November 2022, saat ditemui dirumahnya.
Dilanjutkannya, “saya sudah lakukan konfirmasi kepada Pokmasnya yaitu RD(inisial-red), Pokmas itu menyampaikan bahwa dia tidak tahu apa-apa menyangkut masalah proyek itu, yang tahu itu YT (Inisial-red) mas. Saya cuma bekerja. Tandasnya.
Diketehui YT tersebut adalah orang kepercayaan salah satu anggota DPRD Jawa Timur yaitu FW(inisial-red). Yang diduga mendapatkan kucuran proyek dari Dewan tersebut. Terbukti setelah Reporter media ini menkorfirmasi YT, “iya saya yang menggarap paveng itu, proyek itu saya dapatkan dari FW”. akunya kepada wartawan kami.
Oleh karenanya, Ketua Umun LSM KPK, Subhan Adi Handoko,SH.,MH., juga angkat bicara,”Saya tahu kalau anggota kami dibawah melakukan Investigasi mengenai dana pevengisasi yang di keluarkan oleh salah satu anggota DPRD Jawa Timur yaitu FW dari Partai Gerindra itu.Kami sudah lama mengincar kordinator-kordinatornya, karena banyak isu yang berkembang jika dana proyek diduga dibuat bancaan olehnya(kordinator proyek/orang kepercayaan FW).” Ungkap Subhan, yang juga ber profesi sebagai Advokat ini.
Dilanjutkannya, “ini menyangkut hak dan kepentingan rakyat, yang mana semua anggaran yang bersumber dari APBN/APBD adalah uang rakyat, yang mana realisasinya harus tepat guna dan tepat sasaran. Kami sudah mengantongi bukti rekaman ketua Pokmasnya yang mana ketua Pokmasnya tersebut menyatakan tidak pernah menerima uang bahkan dia mengaku tidak tahu apa-apa.” Lanjutnya.
Dengan pernyataan dari ketua Pokmas itu, kita sudah bisa menilai bahwa pelaksanaan Proyeknya bagaimana? Ada sesuatu yang ditutupi dibalik semua itu. Ini bukan satu desa saja, hasil penelusuran dan pantauan tim kami, di berbagai Desa di Kab. Jember khususnya, banyak Proyek Pavengisasi (Paveng) yang diakui oleh beberapa nara sumber bahwa proyek yang bersumber dari Anggota Dewan FW itu diduga banyak kejanggalan bahkan diduga adanya pemotongan dana pagu anggaran. Ini masih dalam kajian dan investigasi tim kami. Tegas ketum LSM KPK.
“Yang jelas kami akan segera melakukan laporan secepatnya, ini menyangkut uang Negara yang wajib kita jaga bersama.” Tutupnya.
Di tempat berbeda, Andres Andika, SH., ketua DPC. Jember juga menegaskan, “data hasil investigasi tim dilapangan sudah kami kirimkan ke DPP sebagai laporan kepada ketua umum, perintah dari ketum kami disuruh segera membuat laporan hasil temua kami kepada Aparatur Penegak Hukum (APH).” Pungkasnya. (Bayu)