Banyuwangi, BULETIN.CO.ID – Proyek Pembangunan Saluran Irigasi yang berlokasi di Desa Sumberpakem kecamatan Maesan Bondowoso diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, terlihat jelas bangunan irigasi tersebut tidak dilakukan penggalian pondasi awal yang bisa mengurangi Volume
Dilihat dari pekerjaanya, proyek saluran irigasi yang tidak bertuan ini tanpa mengunakan molen (alat pengaduk material)Bahkan terkesan pembangunan tersebut tanpa adanya pondasi dimana nampak jelas batu-batunya menggantung di atas tanah, bahkan batu raen yang dipasangpun banyak yang berukuran lebih dari 50cm.
Salah satu pekerja proyek saat di datangi media mengatakan kalau pekerjaan yang ia kerjakan adalah swakelola, dan tidak tau nama cv bahkan nama kontraktornya.” saya disini hanya pekerja mas, disuruh pasang ya saya pasang namanya aja kita ini kan buruh, kalau kontraktornya biasanya datang sore.” ucapnya
Saat dikonfirmasi awak media kepala desa Sumberpakem Mulyadi selaku penerima manfaat mengatakan “Saya sudah kordinasikan ke pihak dinas mas, dan njenengan langsung menghubungi Kadis PUPR aja mas atau kepada yang punya program, tapi tolong jangan nulis desa saya.” kata Mulyadi
Namun saat dikonfirmasi beberapa kali, Kepala UPT Pengairan Maesan tidak menjawab.
Pekerjaan saluran irigasi yang persis di samping balai desa Sumberpakem nampak terlihat jelas diduga asal-asalan. (fir)