Bogor, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melalui Puskesmas Cihideung Udik Kecamatan Ciampea perkenalkan Kartu Kendali Berobat (Kaliber) untuk Meningkatkan Kepatuhan Pasien Hipertensi, Kamis (6/6).
Kaliber merupakan inovasi terbaru yang diluncurkan jajaran Puskesmas Ciampea sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien hipertensi. Adanya Kartu Kendali Berobat (Kaliber) ini dapat meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi terhadap pengobatan dan kunjungan rutin.
Kepala Puskesmas Cihideung Udik, Amalia Solihati menjelaskan, bahwa inovasi Kaliber merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, khususnya hipertensi, yang menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat utama diwilayah Kecamatan Ciampea.
“Kami menyadari pentingnya meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi terhadap pengobatan dan kunjungan rutin ke Puskesmas. Dengan memperkenalkan Kaliber, kami berharap dapat memberikan dorongan tambahan bagi pasien untuk menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik,” terang Amalia.
Perlu diketahui bahwa, Kaliber adalah kartu kendali berobat yang akan diberikan kepada setiap pasien hipertensi di Puskesmas Cihideung Udik. Kartu ini berisi informasi penting tentang jadwal pengobatan, jadwal kunjungan ke Puskesmas, dan catatan kesehatan pasien. Dengan demikian, pasien dapat lebih mudah memantau dan mengelola kondisi kesehatan mereka sendiri.
Lanjut Amalia Solihati menyampaikan, program ini juga mencakup sesi edukasi kepada pasien tentang pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan, gaya hidup sehat, dan tanda-tanda bahaya yang perlu diperhatikan.
“Ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran pasien tentang kondisi kesehatan mereka,” katanya.
Salah satu pasien hipertensi di Puskesmas Cihideung Udik, Atma, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya Program Kaliber di Puskesmas Cihideung Udik diharapkan dapat menjadi contoh bagi puskesmas lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Dengan kerjasama antara tenaga medis dan pasien, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif bagi masyarakat.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Kaliber ini. Sekarang saya jadi lebih mudah mengingat jadwal pengobatan dan kunjungan ke Puskesmas. Semoga dengan adanya ini, saya bisa lebih baik menjaga kesehatan saya,” Atma mengakui.
Pewarta : Jon Piter