Banyuwangi, BULETIN.CO.ID – Aliansi Setia Nawaksara Indonesia (SNI) mengadakan rapat koordinasi terkait Pelantikan dan Rakernas yang jatuh pada tanggal 12 Juli 2022, yang bertempat di Aula Hotel Aston Banyuwangi. Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Ketua Umum Aliansi Setia Nawaksara Indonesia (SNI) “Raden Teguh Firmasyah,” di MABES (markas besar) SNI, yang berada di jalan Suprapto, No.123B.
Raden Teguh Firmasyah mengatakan, sebuah kekuatan dalam sebuah Organisasi adalah kerukunan dan kekompakan, antar pengurus dan anggota.”Jum’at 17/06/2022.
Kita di Organisasi bukan dijadikan ajang perlombaan, dan untuk memintingkan diri pribadi, tetapi untuk kepentingan bersama, pada intinya walau beda suku, atau agama, tetap kita NKRI. Aliansi Setia Nawaksara Indonesia, sudah merasakan pahit manis’nya goncangan, dari segi manapun, tetap Aliansi Setia Nawaksara Indonesia, tetap tegak berdiri seperti huruf ALIF.” Tambah Raden Teguh Firmansyah.
Aldi Wibawo selaku Ketua Investigasi Aliansi Setia Nawaksara Indonesia (SNI), menambahkan, bahwa setiap anggota jangan merasa kuat, pintar atau bisa mengatasi sesuatu hal permasalahan dengan sendiri, karena di dalam sebuah Organisasi butuh kekompakan.”Ucapnya.
Banyak sekali melihat gesekan antar anggota tentang kecemburuan sosial, berharap seluruh anggota dan pengurus untuk menghilangkan rasa semua itu, untuk memperkokoh Aliansi Setia Nawaksara Indonesia (SNI)
Sekertaris jenderal Aliansi Setia Nawaksara Indonesia (SNI) Yahya mejelaskan, bahwa untuk berorganisasi yang baik untuk semua pengurus dan anggota baik di tingkat DPP, DPD, DPC,Maka untuk menyelesaikan sebuah perpedaan perlu dikomunikasikan duduk bersama dalam penyelesaiannya,selain itu perlu koordinasi dalam segala hal baik tentang internal organisasi SNI maupun di internal organisasi SNI ,menjalin kerjasama baik instansi pemerintah,swasta,individu TNI dan Polri
Dengan hadirnya Aliansi SNI saya berharap beda dengan aliansi yang telah ada,saya harap SNI harus penuh perhitungan dan bersikap bijak dalam menjalankan roda organisasi,dan berhati hati ketika melangkah dalam segala hal.
Saya juga berharap jika menjalankan roda organisasi jangan sampai permasalahan pribadi,permasalahan keluarga dibawa didalam organisasi.
diakhir pembicaraannya sekjen SNI berpesan musuh terdekat bukan siapa siapa musuh terdekat dan terberat adalah diri kita sendiri.”Pungkas, Yahya. (Dhofir)
