Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengambil sumpah dan melantik Nurkholis yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Wali Kota Probolinggo menjadi Pj Bupati Pasuruan. Sedangkan posisinya digantikan oleh Mochamad Taufik Kurniawan yang merupakan Kabiro umum PPATK Kemendagri.
Lokasi pelantikan Pj. Bupati Pasuruan dan Pj Wali Kota Probolinggo di Gedung Negara Grahadi Selasa pagi (24/9). Pj Gubernur Jatim membacakan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri nomor 100.2.1.3 – 3699 dan nomor 100.2.1.3 – 3756, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan.
Dalam sambutannya, Adhy mengatakan, pelantikan Pj Bupati dan Wali Kota ini dilakukan berdasarkan pasal 14 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 2024. Sesuai aturan yang berlaku, masa jabatan Pj Bupati dan Pj Wali Kota adalah 1 tahun dan dapat diperpanjang 1 tahun berikutnya dengan orang yang sama atau berbeda.
“Dengan dilantiknya Pj Wali Kota Probolinggo dan Pj Bupati Pasuruan, maka mulai sekarang saudara mengemban tugas dan tanggung jawab mengawal pembangunan dan Pilkada serentak di wilayah masing-masing sampai dilantiknya kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2024,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan tentang tugas mereka dalam memimpin pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang diterapkan bersama DPRD.
“Secara khusus, saya meminta kepada pimpinan DPRD serta forum koordinasi pimpinan daerah masing-masing serta seluruh stakeholder agar menjalin koordinasi dan kontribusi yang konstruktif untuk memelihara situasi kondusif, aman dan tertib sehingga penyelenggara pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancar,” pintanya.
Tidak hanya itu, beberapa tugas dan tanggung jawab Pj Bupati dan Wali Kota terkait pembahasan dan penyusunan anggaran dalam RAPBD 2025 juga diminta agar dikawal dengan baik. Dengan begitu kepala daerah yang nantinya terpilih sudah memiliki kiblat dalam melaksanakan berbagai program yang sudah direncanakan.
Ia juga menegaskan bahwa mereka juga mempunyai tugas mengawal dan memfasilitasi persiapan sampai dengan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024. “Mengawal tahapan-tahapan Pilkada sangat berat mengingat posisi Jawa Timur sangat dinamis maka perlu sosialisasi dan edukasi terhadap dari masing-masing Pj kepada masyarakat jelang Pilkada serentak yang dimulai tanggal 27 November,” tuturnya.
Ia mengingatkan agar seluruh penjabat kepala daerah mampu memanfaatkan seluruh aset, fasilitas dan sumber daya manusia agar berjalan dengan baik dan tidak bersentuhan dengan menguntungkan salah satu calon dalam Pilkada serentak.
“Netralitas ASN perlu kita jaga supaya nantinya kepala daerah yang dipilih sesuai dengan amanat dan hati nurani masyarakat,” tegasnya.
Kepada Pj Walikota Probolinggo dan Pj Bupati Pasuruan yang dilantik serta Pj periode sebelumnya, Adhy mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian selama mengemban tugas sebagai kepala daerah dan semoga penjabat yang baru mampu menjalankan program untuk pembangunan masyarakat.
“Laksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara sehingga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat,” tandasnya.
Setelah pelantikan, turut dilakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj TP PKK Kabupaten Pasuruan dan Kota Probolinggo oleh Ketua TP PKK Provinsi Jatim Isye Adhy Karyono.
Sementara itu, Nurkholis juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua yang telah mendukung kinerjanya selama ini. “Terima kasih anggota forkopimda, sekda kota, para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, para ASN dan non ASN, stakeholder yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Khususnya warga Kota Probolinggo yang selama 7 bulan ini juga berperan aktif mendukung segala kebijakan pemerintah,” ujarnya usai prosesi pelantikan.
Ia menilai kekompakan serta sinergi yang terbangun, membuatnya bisa meraih prestasi, menciptakan inovasi dan mampu mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi. Hal senada juga diungkapkan sang istri yang menjabat sebagai Penjabat Ketua TP PKK , Dewi Maharani Nurkholis.
“Terima kasih semuanya, meski waktunya singkat namun semua bersemangat menjalankan semua program yang direncanakan. Baik itu di TP PKK, Dekranasda maupun di organisasi lainnya. Mohon doa restunya bergeser ke Kabupaten Pasuruan. Saya dan bapak juga mohon maaf apabila ada tutur kata maupun sikap yang kurang berkenan. Tetap jalin silaturahmi,” pintanya. (*)
Pewarta : Sudarsono.