Jember, BULETIN.CO.ID – Di tengah kesibukan mengikuti retret di Akmil Magelang, Bupati Jember, Muhammad Fawait tetap memperhatikan nasib tenaga honorer yang lulus seleksi PPPK tahap 1. Pasalnya hingga saat ini nasib para honorer tersebut masih belum mendapatkan SK.
Fawait mengetahui hal tersebut setelah dirinya mendapat kabar bahwa ribuan PPPK statusnya juga masih menggantung karena pemerintah Kabupaten Jember belum mengajukan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan SK pengangkatan belum ditandatangani.
“Siang ini, saya mendapatkan kabar keluhan ribuan tenaga non-ASN yang lolos PPPK tahap 1 dan belum mendapatkan SK. Dan Pemkab Jember belum mengajukan NIP,” papar Gus Fawait. Jum’at (28/02/2025).
Dia mengaku kaget, terutama pada tenaga pendidik yang sangat berkaitan dengan kemajuan pendidikan di Jember.
Bupati Jember Mohammad Fawait menghimbau OPD terkait supaya bisa membuat draf SK sesuai ketentuan.
“Hari ini saya akan menandatangani draf SK honorer yang lolos PPPK tahap pertama. Meski ada kekurangan anggaran hingga 33 – 35 M, akan kami disediakan pada perubahan anggaran tahun 2025,” pungkasnya.