Scroll untuk baca artikel
Berita

Salah Paham SPMB, Kades Pecoro Jember dan Warganya Kepung SMA Rambipuji

×

Salah Paham SPMB, Kades Pecoro Jember dan Warganya Kepung SMA Rambipuji

Sebarkan artikel ini
Foto:Kades Pecoro dan warganya datangi SMAN Rambipuji

Jember, BULETIN.CO.ID – Diduga salah paham kaitan SPMB di SMAN Rambipuji Jember Jawa Timur Kepala Desa Pecoro Bapak Musthofa Zobir didampingi Perangkatnya dan 21 warga Desa Pecoro mendatangi Sekolah Menengah Atas Rambipuji (SMARAM), Senin( 30/06/2025)

“Kami datang ke SMA Rambipuji baru kali ini semenjak dua kali saya menjabat sebagai Kepala Desa Pecoro,terang Mustofa Sobir kepada sejumlah awak media .

Ini semua berawal kemarin waktu di balai Desa Pecoro saya kedatangan lima orang warga saya, menceritakan Bahwa anaknya tidak bisa masuk ke SMA Rambipuji, meminta bantuan saya agar bisa masuk ke SMA ini, ujarnya.

BACA JUGA :
Bupati Jember Siap Berantas Pungli 

Saya pikir hanya 5 Orang yang datang ternyata ada 21 Orang Warga, imbuhnya.

Kaitan hal tersebut dirinya selaku kades bermusyawarah dengan perangkat desa dan warga Yang akhirnya ada bersepakat bersama sama akan Hadir untuk menemui untuk mengklarifikasi Kepala Sekolah SMA Rambipuji .

“Namun saat kami mendatangi SMARA untuk menemui kepala sekolah, tapi beliaunya tidak ada di sekolah, ungkapnya

Katanya ke dinas,dan jami ditemui oleh Humas SMA Ahmad Afandi, paparnya.

BACA JUGA :
Bupati Jember Bersama Jajaran Forkopimda Lepas dan Terima Mudik Gratis Tahun 2025

Lanjut Sobir sapaan akrab Kades Pecoro, mulai dulu gak pernah ada masalah, baru kali ini setelah ada aturan baru dari sistem zona menjadi sistem domisili, menjadi carut marut,keluhnya

Menurut Sobir, Domisili itu kan alamat rumah domisili di Desa Pecoro sekolah beralamat di Desa Pecoro, kenapa tidak di terima , alasannya masih melihat Nilai raport tertinggi kan kalau melihat nilai raport ada jalur prestasi.

“Sedangkan mayoritas kami 75% adalah orang tidak mampu, daripada sekolah di tempat lain atau Swasta biaya besar, Kalau di desa Sendiri Mereka Bisa Berjalan kaki, akunya.

BACA JUGA :
Kunjungan Pak Djos di Pantai Cemara Pancer Puger Jember Sedot Perhatian Wisatawan

“Cita Cita orang tua kami saat itu Bapak Kades Gozali di saat memberi tanah ini ke SMA, agar orang Pecoro sendiri harus dan bisa sekolah di pecoro, pungkasnya.

Dirinya berharap kaitan dengan hal tersebut Bupati,DPRD Jember dan DPRD Provinsi Jawa Timur,beserta Gubenur Jawa Timur bisa membantu 21 warga Pecoro bisa masuk ke SMAN Rambipuji.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.