Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Pamekasan terus menguber anak jalanan dan badut yang kerap unjuk gigi di pertigaan traffic light jalan Stadion, tepatnya depan kantor Bus Damri, Pamekasan. Selasan (13/06/2023).
Namun, petugas Satpol PP dan anak jalanan (anjal) malah main kucing-kucingan, lantaran setiap kali anjal itu melihat petugas langsung lari meninggalkan tempat dan saat petugas sudah pergi, mereka kembali melakukan kegiatan seperti semula.
Kepala Bidang (Kabid) Penegak Perda, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pamekasan, Nurhidayati Rasuli mengatakan pihaknya akan terus menegakkan perda dengan cara berpatroli setiap hari ke beberapa titik yang kerap ditempati anak jalanan atau badut untuk meminta-minta ke pengendara yang sedang berhenti di traffic light.
“Kejar-kejaran dengan anjal dan badut di Jalan Stadion depan kantor bus DAMRI, Jalan Trunojoyo dan pertigaan Gurem,” jelas ibu Ida sapaan akrabnya kepada media ini. Selasa (13/06/2023).
Ida menambahkan, agar misinya berhasil untuk memberantas para anjal dan badut itu, pihaknya bersama anggotanya mendatangi tempat yang diincar dengan cara menyamar, namun usahanya belum membuahkan hasil.
Karena kata Ida, anjal dan badut itu sudah mengetahui terlebih dahulu dari jauh bahwa petugas itu akan menangkap dirinya.
Sehingga saat petugas tiba mereka sudah lari hingga menghilangkan jejak.
“Tidak ada yang tertangkap, mereka kabur ke gang-gang saat petugas turun dari mobil patroli dan mengejarnya,” pungkasnya.
Untuk itu, dirinya bersama anggotanya akan tetap menguber para anjal dan badut karena telah melanggar Perda dan menggangu ketertiban umum.(WN)