Jember, BULETIN.CO.ID – Susahnya mencari pupuk bersubsidi kini mulai dikeluhkan sejumlah petani di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Sedangkan sebagai gantinya petani tidak sanggup dengan pupuk nonsubsidi yang harganya mahal, Selasa (9/8/2022).
Pupuk mahal tetapi tidak ada pupuk atau langka, pernah di minta foto copy KTP oleh kelompok tani tetapi sampai saat ini tidak pernah kebagian pupuk subsidi,” ucap Man petani warga Desa Bidadung.
Menurutnya, terpaksa membeli pupuk nonsubsidi, meskipun mahal menggunakan pupuk nonsubsidi, biaya sarana prasarana produksi yang dikeluarkan para petani meningkat, dampaknya pendapatan petani berkurang.
“Kalau pupuk non subsidi banyak tapi mahal 400 ribu 1 kwintal, sementara di desa bidadung rata – rata menanam tembakau dan jagung Masyarakat butuh pupuk subsidi,” ungkapnya.
Di pasaran semua jenis pupuk non subsidi mengalami kenaikan harga, dan harga obat-obat pertanian melambung tinggi.
“Man berharap kepada pemerintah pupuk subsidi semoga lancar, masyarakat jangan di permainkan harus di persiapkan karena sangat membutuhkan pupuk. Kalau pupuk naik harga tembakau harus di naikkan,” tuturnya (Dri).
